Kota Bima adalah salah satu kota yang masuk dalam Provinsi Nusa Tenggara Barat. Secara astronomis, Kota Bima terletak antara 8 20’−8 30’ Lintang Selatan dan antara 118 41’−118 48’ Bujur Timur. Batas-batas wilayah administratif dari kota ini adalah sebagai berikut :

  • Sebelah Selatan dengan Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima
  • Sebelah Utara dengan Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima
  • Sebelah Barat dengan Teluk Bima
  • Sebelah Timur dengan Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima

Kota Bima terdiri dari 5 kecamatan. Asakota merupakan kecamatan yang memiliki luas area terbesar, yaitu 69,03 km2 sedangkan Kecamatan Rasanae Barat merupakan kecamatan tersempit dengan luas wilayah hanya 10,14 km2.

 

Luas dan Tinggi Wilayah

Gambaran umum 5 kecamatan yang berada di Kota Bima dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Ibukota Kecamatan, Luas, dan Ketinggian di Kota Bima

Kecamatan Ibukota kecamatan Luas Wilayah (km2) Persentase Luas Wilayah Ketinggian (mdpl)
Rasanae Barat Paruga 10,14 4,56 3
Mpunda Lewirato 15,28 6,88 20
Rasanae Timur Kumbe 64,07 28,83 5
Raba Penaraga 63,73 28,67 8
Asakota Melayu 69,03 31,06 2
Kota Bima Raba 222,25 100 15

Sumber : Kota Bima Dalam Angka 2024 (diolah)

 

Adapun jarak antar kecamatan terhadap Ibukota Kota Bima (Kecamatan Raba) dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Jarak kecamatan terhadap Ibukota Kota Bima

Kecamatan Jarak Ibukota Kabupaten/Kota (km)
Rasanae Barat 4,90
Mpunda 2,50
Rasanae Timur 1,30
Raba 1,20
Asakota 6.00
Kota Bima 0

Sumber : Kota Bima Dalam Angka 2024 (diolah)

 

Kondisi Fisik

  • Topografi

Kota Bima didominasi oleh lahan dengan kemiringan datar dengan kemiringan 0-40%, yaitu seluas 9.242 ha, kemudian lahan bergelombang seluas 4.994 ha, lahan dengan kemiringan curam seluas 4.534 ha, dan lahan dengan kondisi sangat curam dengan luas 2.957 ha. Rincian kemiringan lahan berdasarkan kecamatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Kemiringan Lahan

Kecamatan Datar (0-2%) Bergelombang (2-15%) Curam (15-40%) Sangat Curam (>40%)
Rasanae Barat 854 35 75 50
Rasanae Timur 2.555 1.793 935 1.024
Asakota 2.225 1.184 2.113 1.081
Raba 2.950 1.850 848 627
Mpunda 658 132 563 175
Jumlah 9.242 4.994 4.534 1.957

Sumber : Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kota Bima, 2020 (diolah)

 

Pada umumnya semua kecamatan di Kota Bima didominasi oleh wilayah yang relatif datar dan bergelombang. Namun, ada 2 (dua) wilayah yang masih memiliki kemiringan sangat curam yaitu Kecamatan Asakota dan Kecamatan Rasanae Timur memiliki kelerengan lebih dari 40% mencapai 34-36 persen. Luas Kecamatan Raba dengan kemiringan diatas 40% mencapai 21 persen. Sementara dua kecamatan lain (Kecamatan Rasanae Barat dan Kecamatan Mpunda) kemiringan diatas 40% hanya berkisar 1-6 persen.

 

  • Klimatologi

Berdasarkan data BMKG dan BPS, Kota Bima memiliki iklim tropis dengan dua musim, yaitu kemarau dan hujan, serta termasuk dalam tipe iklim D (agak kering) menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson dengan nilai Q sekitar 62,5%. Curah hujan tahunan rata-rata tercatat sekitar 1.035 mm dengan jumlah hari hujan sekitar 111 hari per tahun. Suhu udara bervariasi antara 26°C hingga 32°C dengan tingkat penyinaran matahari mencapai 70% dalam setahun. Kelembapan udara umumnya berkisar antara 70% hingga 100%, terutama saat musim hujan, yang mendukung pertumbuhan awan hujan dan potensi curah hujan tinggi di beberapa wilayah.

 

  • Kerawanan Bencana

Banyaknya Desa/kelurahan Yang Mengalami Bencana Alam Menurut Jenis Bencana Alam, 2023-2024

Kecamatan Tanah Longsor Banjir Gempa Bumi Angin Puting Beliung/Topan Abrasi
Rasanae Barat 1
Mpunda 1 8
Rasanae Timur 1 2
Raba 1 2
Asakota 1 6 4 1
Kota Bima 3 18 4 2 1

Sumber :Statistik Potensi Desa Kota Bima, 2024

 

Demografi

  • Jumlah Penduduk

Berdasarkan proyeksi penduduk Kota Bima Tahun 2022 – 2035 (Hasil Sensus Penduduk 2020), jumlah penduduk Kota Bima tahun 2023 adalah 161.362 jiwa. Dari 161.362 jiwa, terdapat 80.085 orang laki-laki dan 81.277 orang perempuan. Kecamatan dengan jumlah penduduk tertinggi berdasarkan hasil Proyeksi Penduduk Kota Bima Tahun 2022 – 2035 adalah Kecamatan Raba dengan jumlah penduduk 40.160 jiwa. Sedangkan yang paling sedikit adalah Kecamatan Rasanae Timur yaitu 19.475 jiwa.

Jumlah Penduduk, Persentase, dan Kepadatan 2023

Kecamatan Penduduk Persentase Penduduk Kepadatan Penduduk per km2
Rasanae Barat 31.131 19,29 3.070,12
Mpunda 34.224 21,21 2.239,79
Rasanae Timur 19.475 12,07 303,96
Raba 40.160 24,89 630,16
Asakota 36.372 22,54 526,90
Kota Bima 161.362 100 726,04

Sumber : Kota Bima Dalam Angka 2024 (diolah)

 

  • Jumlah Rumah Tangga

Jumlah rumah tangga per kecamatan di Kota Bima pada tahun 2018 adalah sebanyak 42.331 Rumah Tangga. Jumlah rumah tangga terbanyak terdapat di Kecamatan Raba (10.453 rumah tangga), sedangkan jumlah paling sedikit terdapat di Kecamatan Rasanae Timur (4.428 rumah tangga).

Jumlah Rumah Tangga di Kota Bima 2018

Kecamatan 2018
Rasanae Barat 9.660
Mpunda 9.931
Rasanae Timur 4.428
Raba 10.453
Asakota 7.859
Jumlah 42.331

Sumber : Kota Bima Dalam Angka 2019

 

  • Piramida Penduduk

Penduduk Kota Bima didominasi oleh penduduk dengan kategori usia 5-9 dengan jumlah 15.574 penduduk. Piramida penduduk Kota Bima dapat dilihat pada gambah berikut.

Piramida Penduduk Kota Bima Tahun 2024. Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Bima, 2024

 

  • Proyeksi Penduduk

Proyeksi Penduduk Kota Bima 2020-2045

Tahun 2020 2025 2030 2035 2040 2045
Jumlah Penduduk (jiwa) 176.072 192.599 209.014 222.964 227.478 230.905

Sumber : Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bima (2017)

 

  • Kemiskinan

Jumlah penduduk miskin mengalami kenaikan pada tahun 2023 dengan jumlah paling tinggi. Kemudian mengalami keturunan cukup signifikan pada tahun berikutnya. Gambaran kemiskinan di Kota Bima pada periode 2017-2024 dapat dilihat pada grafik berikut.

Jumlah Penduduk dan Garis Kemiskinan di Kota Bima. Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Bima, 2024 (diolah)

 

Perkembangan fluktuatif juga terlihat pada indeks kedalaman kemiskinan dan keparahan kemiskinan yang terjadi di Kota Bima dalam periode 2017-2024. Angka indeks keparahan dan kedalaman kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2018. Gambaran indeks keparahan dan kedalaman kemiskinan Kota Bima dapat dilihat pada gambar berikut.

Indeks Keparahan dan Kedalaman Kemiskinan di Kota Bima. Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Bima, 2024 (diolah)

 

Perumahan dan Permukiman

  • Tipologi dan Jumlah Bangunan

Jumlah rumah di Kota Bima pada tahun 2024 adalah 36.488 unit. Jumlah tersebut terbagi atas 27.857 unit rumah layak huni dan 8.631 unit rumah tidak layak huni (https://katalog.data.go.id/dataset/)

Data Perumahan di Kota Bima Tiap Kecamatan 2024

Kecamatan Kondisi Rumah Total rumah Satuan
Layak Huni Tidak Layak Huni
Rasanae Barat 6.490 1.134 7.624 Unit
Rasanae Timur 1.488 2.815 4.303
Asakota 5.452 2.078 7.530
Raba 7.764 1.508 9.272
Mpunda 6.663 1.096 7.759
Kota Bima 27.857 8.631 36.488

Sumber : Portal Satu Data Indonesia, 2024

 

  • Status Penguasaan Bangunan

Status penguasaan bangunan merupakan salah satu indikator kesejahteraan penduduk bagian perumahan. Semakin banyak penduduk yang mempunyai rumah sendiri, maka semakin banyak juga masyarakat yang tergolong mapan dan sejahtera terutama memenuhi kebutuhan hidupnya. Berdasarkan data pada Buku Statistik Kesejahteraan Rakyat Kota Bima 2023-2024, persentase kepemilikan bangunan tertinggi di Kota Bima adalah milik sendiri yaitu sebesar 93,76%. Berikut merupakan tabel persentase status penguasaan bangunan tahun 2023-2024 di Kota Bima.

Persentase Status Penguasaan Bangunan

Karakteristik Persentase
Jenis Kelamin KRT Milik Sendiri Bukan Milik Sendiri
Tahun
2023 Laki-laki 83,29 16,71
Perempuan 92,81 7,19
2024 Laki-laki 83,91 16,09
Perempuan 93,76 6,24
Kelompok Pengeluaran
20% teratas 92,35 7,65
40% tengah 83,29 16,71
40% terbawah 82,77 17,23

Sumber : Statistik Kesejahteraan Rakyat Kota Bima, 2023-2024

 

  • Luas lantai Bangunan Setiap Rumah

Persentase Luas Lantai Rumah di Kota Bima Tahun 2023

Kabupaten/Kota Luas Lantai Rumah (%)
Kota Bima <19 20-49 50-99 100-149 150+ Total
1,29 29,35 34,30 7,51 4,62 100,00

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat (2024)

 

 

  • Jumlah Bangunan Berdasarkan Luas Perkapita

Rumah tangga yang memiliki rumah dengan luas lantai diatas 10 m2 sejumlah 79,23% dan hanya 20,77% persen rumah tangga yang memiliki rumah dengan luas lantai dibawah 10 m2.

Persentase Jumlah Bangunan Berdasarkan Luas Perkapita

Tahun Tipe Daerah <10 m2/orang >=10 m2/orang
2023 Perkotaan 20,78 79,22
Pedesaan 20,69 79,31
Perkotaan+Pedesaan 20,77 79,23

Sumber :Statistik Perumahan Kota Bima tahun 2023

 

  • Jumlah Bangunan Berdasarkan Jenis Atap Terluas

Jumlah bangunan berdasarkan jenis atap adalah klasifikasi bangunan berdasarkan penutup bagian atas sebuah bangunan. Klasifikasi berdasarkan atap bangunan di Kota Bima didominasi oleh penutup atap jenis seng (49,18%). Jumlah bangunan berdasarkan klasifikasi jenis atap terluas dapat dilihat pada tabel berikut.

Persentase Jumlah Bangunan Berdasarkan Jenis Atap terluas

Tahun Tipe Daerah Beton Genteng Seng Asbes Lainnya
2023 Perkotaan 1,62 48,62 48,30 1,00 0,47
Pedesaan 4,01 37,99 56,01 0,09 1,90
Perkotaan+Pedesaan 1,89 47,41 49,18 0,89 0,63

Sumber : Statistik Perumahan Kota Bima tahun 2023

 

  • Jumlah Bangunan Berdasarkan Jenis Dinding Terluas

Jumlah bangunan berdasarkan adalah klasifikasi bangunan berdasarkan jenis penyekat (dinding) suatu bangunan di Kota Bima. Jenis dinding terluas di Kota Bima didominasi oleh jenis tembok (88,70%). Persentase jumlah bangunan berdasarkan jenis dinding terluas dapat dilihat pada tabel berikut.

Persentase Jumlah Bangunan Berdasarkan Jenis Dinding Terluas

Thn Tipe Daerah Tembok Plesteran anyaman bamboo/

kawat

Kayu/

papan

Anyaman Bambu/

batang kayu/bambu

Lainnya
2023 Perkotaan 90,61 0,47 8,19 0,71 0,01
Pedesaan 73,81 0,00 23,84 0,09 2,26
Perkotaan+Pedesaan 88,70 0,42 9,97 0,64 0,27

Sumber : Statistik Perumahan Kota Bima tahun 2023

 

  • Jumlah Bangunan Berdasarkan Jenis Lantai Terluas

Bangunan berdasarkan jenis lantai terluas adalah klasifikasi bangunan berdasarkan penutup atau dasar bawah suatu bangunan. Jenis lantai terluas pada bangunan di Kota Bima didominasi oleh jenis keramik (61,15%). Persentase jumlah bangunan berdasarkan jenis lantai terluas dapat dilihat pada tabel berikut.

Persentase Jumlah Bangunan Berdasarkan Jenis Lantai Terluas

Thn Tipe daerah Marmer/granit Keramik Parket/

vinil/karpet/ubin/

tegel/teraso

Kayu/papan Semen/bata merah Bambu/tanah/lainnya
2023 Perkotaan 1,72 63,74 3,72 8,92 20,09 1,81
Pedesaan 1,22 40,97 1,76 20,72 31,65 3,68
Perkotaan+Pedesaan 1,67 61,15 3,49 10,26 21,40 2,02

Sumber :  Statistik Perumahan Kota Bima tahun 2023

 

 

  • Backlog Perumahan

Backlog perumahan adalah kesenjangan yang terjadi antar jumlah rumah yang tersedia dengan jumlah rumah yang dibutuhkan oleh masyarakat. Jumlah backlog di Kota Bima dapat dilihat pada tabel berikut.

Persentase Backlog Rumah Tangga menurut Tipe Daerah di Kota Bima, 2023

Tahun Tipe Daerah Tidak Backlog Backlog
2023 Perkotaan 85,59 14,41
Pedesaan 95,93 4,07
Perkotaan+Pedesaan 86,77 13,23

Sumber : Statistik Perumahan Kota Bima tahun 2023

 

  • Rumah Tidak Layak Huni

Jumlah rumah Layak dan Tidak Layak Huni di Kota Bima, 2023

Kecamatan Jumlah Rumah Rumah Layak Huni Rumah Tidak layak huni
Rasanae Barat 7.624 6.490 1.134
Mpunda 7.759 6.663 1.096
Rasanae timur 4.432 1.617 2.815
Raba 9.272 7.764 1.508
Asakota 7.530 5.452 2.078
Kota Bima 36.617 27.986 8.631

Sumber : Buku Kota Bima Dalam Angka 2024

 

  • Kampung Adat

Meskipun Kota Bima tidak memiliki kampung adat yang terdokumentasi secara resmi, beberapa kampung adat dapat ditemukan di wilayah sekitarnya, terutama di Kabupaten Bima. Beberapa di antaranya adalah Desa Maria di Kecamatan Wawo yang terkenal dengan Rumah Adat Lengge, Desa Nggembe di Kecamatan Bolo yang masih menjaga tradisi budaya lokal, serta Desa Sambori di Kecamatan Lambitu yang mempertahankan adat istiadat suku Bima. Kampung-kampung adat ini menjadi bagian penting dalam melestarikan budaya dan kearifan lokal masyarakat Bima, meskipun secara administratif tidak berada dalam wilayah Kota Bima.

 

Prasarana dan Sarana Umum

  • Prasarana Jalan

Prasarana jalan di Kota Bima terbagi menjadi tiga berdasarkan kewenangannya, yaitu negara (33,13 km), provinsi (20,19 km), dan kabupaten/kota (258.105). Panjang jalan berdasarkan jenis permukaan dapat dilihat pada tabel berikut.

Panjang Jalan Berdasarkan Jenis Permukaan di Kota Bima Tahun 2023

Jenis Permukaan Jalan Aspal Kerikil Tanah Lainnya Total
Panjang 202.280 29.870 25.955 258.105

Sumber : Buku Kota Bima Dalam Angka 2024 (diolah)

 

Adapun kondisi jalan di Kota Bima memiliki perbedaan, yaitu baik, sedang, rusak, dan rusak berat. Panjang jalan berdasarkan kondisi jalan dapat dilihat pada tabel berikut.

Panjang Jalan Berdasarkan Kondisi Jalan di Kota Bima (km) Tahun 2023

Kondisi Jalan Baik Sedang Rusak Rusak Berat Total
Panjang 181.735 15.803 8.257 52.310 258.105

Sumber : Buku Kota Bima Dalam Angka 2024 (diolah)

 

  • Prasarana Persampahan

Jumlah Petugas dan Fasilitas Kebersihan Menurut Kecamatan di Kota Bima, 2023

Kecamatan Petugas Kebersihan Tempat Sampah Truk Sampah Kontainer
Rasanae Barat 83 100 6 15
Mpunda 45 20 5 13
Rasanae timur 10 3
Raba 32 20 5 2
Asakota 10 3 8
Kota Bima 160 160 22 38

Sumber :Kota Bima Dalam Angka 2024

 

Adapun jumlah timbunan sampah di Kota Bima menurut kecamatan pada tahun 2023 dapat dilihat pada tabel berikut.

Jumlah Timbunan Sampah Menurut Kecamatan di Kota Bima, 2023

Kecamatan Timbunan Sampah (m3)
Rasanae Barat 7.038
Mpunda 5.889
Rasanae Timur 4.741
Raba 5.928
Asakota 5.852
Kota Bima 29.448

Sumber :Kota Bima Dalam Angka 2024

 

  • Jaringan Listrik dan Penerangan

Menurut laporan PT. PLN Wilayah NTB UP3 Bima, banyaknya pelanggan PLN di Kota Bima di tahun 2023 mengalami peningkatan sebanyak 4,40 persen menjadi 55.471 pelanggan. Daya yang terpasang juga terus meningkat dari tahun ke tahun, di tahun 2023 tercatat 78.616.270 VA dari 74.132.370 VA di tahun 2022.

Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan Keluarga Pengguna Listrik dan Sumber Penerangan Jalan Utama Desa

Kecamatan Pengguna lIstrik Bukan Pengguna Listrik Sumber Penerangan Jalan
PLN Non-PLN Listrik Pemerintah Listrik Non pemerintah Non Listrik
Rasanae Barat 6 6
Mpunda 10 1 8 2
Rasanae timur 8 7 1
Raba 11 8 2
Asakota 6 6
Kota Bima 41 1 35 5

Sumber : Statistik Potensi Desa Kota Bima, 2024

 

  • Jaringan Air Bersih dan Air Minum

Jaringan air bersih di Kota Bima dapat dilihat pada tabel dengan sumber air konsumsi terbanyak adalah berasal dari air isi ulang (29 keluarga).

Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Sumber Air Minum Sebagian Besar Keluarga

Kecamatan Air Kemasan Bermerek Air Isi Ulang Ledeng dengan Meteran Ledeng Tanpa Meteran Sumur Bor atau Pompa Sumur
Rasanae Barat 6
Mpunda 9 1
Rasanae timur 3 1 1 3
Raba 9 2
Asakota 2 4
Kota Bima 29 1 1 10

Sumber : Buku Statistik Potensi Desa Kota Bima, 2024

 

  • Sarana Sanitasi

Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Penggunaan Fasilitas Tempat Buang Air Besar Sebagian Besar keluarga

Kecamatan Jamban Bukan Jamban Jumlah Total
Sendiri Bersama Umum
Rasanae Barat 6 6
Mpunda 10 10
Rasanae timur 8 8
Raba 11 11
Asakota 6 6
Kota Bima 41 41

Sumber : Buku Statistik Potensi Desa Kota Bima, 2024

 

  • Sarana Peribadatan

Mayoritas penduduk Kota Bima beragama Islam, yaitu sekitar 98,69%. dan sisanya sekitar 1,31 persen beragama Protestan, Katholik, dan Hindu. Hal ini sejalan dengan jumlah rumah peribadatan yang didominasi oleh masjid dan mushola yaitu sebanyak 387 bangunan, gereja sebanyak 8 bangunan, dan pura sebanyak 3 bangunan.

Jumlah Tempat Peribadatan Menurut Kecamatan di Kota Bima, 2023

Kecamatan Masjid Musholla Gereja Protestan Gereja katolik Pura Vihara
Rasanae Barat 24 34 2 1
Mpunda 34 58 1
Rasanae timur 33 25 1
Raba 34 64 2
Asakota 36 45 3 1
Kota Bima 161 226 8 3

Sumber : Kota Bima Dalam Angka 2024

 

  • Sarana Pendidikan

Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan Sarana Pendidikan

Kecamatan Pos PAUD TK/RA/BA SD/MI SMP/MTs SMA/MA SMK
Rasane Barat 4 6 6 5 2 1
Mpunda 9 9 10 5 4 4
Rasanae Timur 6 7 8 6 1
Raba 11 11 11 4 3 1
Asakota 5 6 6 5 4 3
Kota Bima 35 39 41 25 14 9

Sumber : Statistik Potensi Desa Kota Bima, 2024

 

  • Sarana Kesehatan

Dalam aspek kesehatan, Kota Bima hanya memiliki 1 (satu) rumah sakit umum yang terletak di Kecamatan Asakota. Selain itu, terdapat 7 (tujuh) puskesmas, 5 (lima) klinik pratama, 174 posyandu, serta 45 praktik dokter dan bidan. Ketersediaan fasilitas kesehatan di Kota Bima tidak mengalami perkembangan dari tahun sebelumnya. Akan tetapi, terdapat peningkatan jumlah tenaga kesehatan dari 889 orang menjadi 919 orang. (Kota Bima Dalam Angka 2024)

Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan Sarana Kesehatan

Kecamatan Rumah Sakit Puskesmas Puskesmas Pembantu Poliklinik/Balai Pengobatan Tempat Praktik Dokter
Rasane Barat 1 2 5
Mpunda 1 1 3 3 7
Rasanae Timur 2 3 1
Raba 3 1 8 2 3
Asakota 1 2 2 1
Kota Bima 5 7 16 7 17

Sumber : Statistik Potensi Desa Kota Bima, 2024

 

Lanjutan.

Kecamatan Rumah Sakit Bersalin Tempat Praktik Bidan Poskesdes Polindes Apotek Toko Khusus Obat/Jamu
Rasane Barat 4 6 6
Mpunda 4 10 6 1
Rasanae Timur 3 4 1
Raba 8 10 6
Asakota 1 3 1 3
Kota Bima 20 33 1 22 1

Sumber :Statistik Potensi Desa Kota Bima, 2024

 

  • Sarana Perdagangan

Sarana perdagangan di Kota Bima terdiri atas mini market/swalayan/supermarket, restoran/rumah makan, warung/kedai makanan minuman, dan toko/warung. Jumlah sarana perdagangan di Kota Bima dapat dilihat pada tabel berikut.

Jumlah Sarana Perdagangan Menurut Kecamatan di Kota Bima

Kecamatan Mini Market/Swalayan/Supermarket Restoran/

Rumah Makan

Warung/Kedai Makanan Minuman Toko/

Warung

Rasane Barat 6 5 6 6
Mpunda 7 10 10
Rasanae Timur 4 8
Raba 6 10 11
Asakota 4 6 6
Kota Bima 23 5 36 41

Sumber :Statistik Potensi Desa Kota Bima, 2024