Kalimantan Timur (disingkat Kaltim) adalah sebuah provinsi Indonesia di Pulau Kalimantan bagian ujung timur. Kalimantan Timur terletak terletak antara 113°44′ dan 119°00′ Bujur Timur, dan antara 2°33 ‘Lintang Utara dan 2°25’ Lintang Selatan. Provinsi Kalimantan Timur sebelum dimekarkan menjadi Kalimantan Utara merupakan provinsi terluas kedua di Indonesia setelah Papua, dengan luas 194.489 km persegi yang hampir sama dengan Pulau Jawa atau sekitar 6,8% dari total luas wilayah Indonesia. Adapun batas-batas wilayah Provinsi Kalimantan Timur antara lain :
- Sebelah Utara : Berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Utara
- Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Selatan
- Sebelah Barat : Berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah serta Malaysia
- Sebelah Timurnya : Berbatasan dengan Laut Sulawesi dan Selat Makasar
Luas Wilayah Provinsi Kalimantan Timur adalah 1.28.659,94 km2. Berikut merupakan luas wilayah menurut kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur:
Tabel 1. Luas Wilayah menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur
No | Kabupaten/Kota | Luas Wilayah Daratan | |
Km2 | Persentase (%) | ||
1 | Paser | 7730,88 | 6,01 |
2 | Kutai Barat | 20381,59 | 15,84 |
3 | Kutai Kertanegara | 23601,91 | 18,34 |
4 | Kutai Timur | 35747,50 | 27,78 |
5 | Berau | 21240,00 | 16,51 |
6 | Penajam Paser Utama | 3333,06 | 2,59 |
7 | Mahakam Ulu | 15315,00 | 11,90 |
8 | Balik Papan | 527,00 | 0,41 |
9 | Samarinda | 783,00 | 0,61 |
10 | Bontang | 406,7 | 0,32 |
Kalimantan Timur | 128659,94 | 100 |
Sumber: BPS Provinsi Kalimantan Timur, 2019
Kependudukan
Provinsi Kalimantan Timur memiliki jumlah penduduknya sebanyak 3.575.449 jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar 26,55 jiwa/ km². Provinsi Kalimantan Timur merupakan wilayah dengan kepadatan penduduk terendah keempat di nusantara. Ibu kota provinsi ini adalah kota Samarinda. Mayoritas Penduduk Provinsi Kalimantan Timur memeluk Agama Islam. Selain agama Islam juga terdapat berbagai agama lain yang diakui di Indonesia yakni Kristen Protestan, Katolik, Buddha dan Hindu. Berikut merupakan tabel jumlah penduduk Provinsi Kalimantan Timur:
Tabel 2. jumlah penduduk menurut kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur
No | Kabupaten/Kota | Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota (Jiwa) | Kepadatan Penduduk (Jiwa/KM2) |
1 | Paser | 274206 | 33,93 |
2 | Kutai Barat | 146998 | 7,16 |
3 | Kutai Kartanegara | 752091 | 30,41 |
4 | Kutai Timur | 347468 | 8,95 |
5 | Berau | 220601 | 9,83 |
6 | PPU | 157711 | 46,27 |
7 | Mahakam Ulu | 26305 | 1,7 |
8 | Balikpapan | 636012 | 1168,07 |
9 | Samarinda | 843446 | 1037,80 |
10 | Bontang | 170611 | 401,59 |
Kalimantan Timur | 3575449 | 26,55 |
Sumber: BPS Provinsi Kalimantan Timur, 2019
Kemiskinan
Jumlah penduduk miskin di Provinsi Kalimantan Timur pada september tahun 2018 sebesar 0,25 %. Terjadi penurunan jumlah penduduk miskin sebesar 0,01 dibandingkan pada september tahun 2017. Dilihat dari data tiga tahun terakhir, rata-rata jumlah penduduk miskin di Provinsi Kalimantan Timur mengalami penurunan tiap tahun. Tetapi pada september tahun 2016 Provinsi Kalimantan Timur mengalami kenaikan jumlah penduduk miskin yang sangat besar yaitu sebesar 5,74%. Berikut merupakan data presentase penduduk miskin Provinsi Kalimantan Timur :
Tabel 3. Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur
Perkotaan/Perdesaan | Persentase Penduduk Miskin (P0) menurut Perkotaan/Perdesaan (%) | |||||
2016 | 2017 | 2018 | ||||
Maret | September | Maret | September | Maret | September | |
Perkotaan | 0,19 | 0,18 | 0,19 | 0,19 | 0,18 | 0,19 |
Perdesaan | 0,42 | 0,43 | 0,45 | 0,43 | 0,43 | 0,42 |
Kalimantan Timur | 0,26 | 6,00 | 0,26 | 0,26 | 0,25 | 0,25 |
Sumber: BPS Provinsi Kalimantan Timur, 2019
Backlog dan Rumah Tidak Layak Huni
Tabel 4. Backlog Provinsi Kalimantan Timur
Provinsi | Rumah Tangga | Kepala Keluarga | Penghuni (Jiwa) | Backlog (KK) |
Kalimantan Timur | 8453 | 21714 | 57949 | 9469 |
Sumber: ertlh.perumahan.go.id, diakses tanggal 8 Juli 2019
Masalah backlog masih menjadi masalah utama dari penyediaan perumahan di Indonesia dan juga termasuk Provinsi Kalimantan Timur. Angka backlog dalam beberapa tahun terakhir terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. Tingginya angka backlog perumahan terjadi karena beberapa faktor, diantaranya besarnya pertumbuhan jumlah penduduk, ketidakterjangkauan harga perumahan oleh masyarakat, swaswa tidak mau berinvestasi untuk penyediaan perumahan MBR karena harga lahan tinggi, dll. Dari tabel diatas, Provinsi Kalimantan Timur memiliki jumlah backlog yang cukup tinggi yaitu sebesar 9.469 KK pada tahun 2019. Sedangkan untuk data Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Provinsi Kalimantan Timur dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 5. Data RTLH Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2019*
No | Kabupaten/Kota | Jumlah Kecamatan | Jumlah Kelurahan/Desa | Jumlah Rumah Tangga |
1 | Paser | 8 | 33 | 592 |
2 | Kutai Kertanegara | 9 | 57 | 1571 |
3 | Berau | 1 | 1 | 10 |
4 | Kutai Barat | 1 | 1 | 10 |
5 | Kutai Timur | 17 | 54 | 689 |
6 | Penajam Paser Utara | 4 | 43 | 1309 |
7 | Kota Balikpapan | 3 | 4 | 116 |
8 | Kota Smarinda | 1 | 1 | 75 |
9 | Kota Bontang | 1 | 1 | 9 |
Kalimantan Timur | 45 | 195 | 4381 |
*Data sementara
Sumber: ertlh.perumahan.go.id, diakses tanggal 8 Juli 2019