1. Buku Profil (1)

Memuat informasi terkait dengan:

a. Profil Kebijakan Pembangunan PKP dengan output:

    1. Distribusi kawasan permukiman
    2. Perencanaan untuk penanganan permasalah PKP pada lingkup wilayah kewenangan kab/kota.
    3. Penetapan lokasi pembangunan dan pengembangan Kawasan permukiman, termasuk penyediaan kawasan siap bangun
    4. Program prioritas pembangunan Kab./Kota (KI, kampus, pelabuhan, pertanian, dll.)
    5. Target pembangunan PKP
    6. Kondisi program pembangunan PKP
    7. Kawasan negative list

b. Profil Sosial-Budaya-Ekonomi-Fisik dengan output:

1. Sosial-Budaya

      • Komposisi Penduduk
      • Karakteristik Masyarakat
      • Budaya bermukim masyarakat

2. Ekonomi

      • Kelompok sasaran pemenuhan kebutuhan rumah
      • Indeks keterjangkauan daya beli rumah di Kabupaten/kota

3. Fisik

      • Rencana Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
      • Sebaran Kawasan Rawan Bencana

c. Profil PKP dan PSU

    1. Sebaran backlog dengan berbasis pada kepemilikan dan berbasis pada penghunian
    2. Jenis dan bentuk rumah serta pola sebaran perumahan (developer)
    3. Trend perkembangan property (potensi stok rumah)
    4. Kumuh dengan jumlah, luasan, dan sebaran serta tipologi perumahan kumuh dan permukiman kumuh.
    5. Rumah Tidak Layah Huni (RTLH)
    6. Squatter
    7. Tingkat dan jangkauan pelayanan dari SPAM Kabupaten dan kota, sistem dan pengelolaan persampahan domestik, sistem air limbah domestik, sistem drainase di dalam kabupaten/kota, jalan kabupaten/kota.

 

2. Buku Profil dengan output:

    • Sebaran Tanah yang sebelum digunakan secara intensif dan belum dikuasai dengan ha katas tanah (skala besar) dikategorikan sebagai tanah-tanah yang tersedia untuk berbagai kegiatan sesuai dengan tata ruang.
    • Sebaran tanah-tanah yang telah digunakan secara intensif dan telah dikuasai dengan ha katas tanah (skala besar) masih dikategorikan tersedia dalam rangka penyesuaian dan optimalisasi penggunaan tanah.
    • Pengembangan kegiatan atau komoditas tertentu yang dapat berkontribusi untuk pengembangan wilayah dan penyesuaian penggunaan tanah dengan tata ruang.

3. Profil Pembiayaan dan Kelembagaan dengann output:

a. Σ Penyediaan Rumah berbasis kemampuan pembiayaan

      • Pemerintah
      • Swasta
      • Masyarakat
      • KPBU (kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha)

b. Stakeholder yang terlibat

      • Lembaga yang mngeoordinasikan pengembangan kawasan permukiman.
      • Antar pemangku lintas sektor, lintas wilayah, dan masyarakat
      • Kelompok kerja pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman
      • Fungsi dan peran stakeholder

4. Buku Analisis memuat informasi terkait dengan:

    1. Indetifikasi Problem dan isu
    2. Tujuan (goal) pembangunan dan pengembangan PKP Kabupaten/ Kota pada masa 20 tahun mendatang.
    3. Analisis, ditujukan untuk:
      • Mengetahui arah pengembangan perumahan dan kawasan permukiman Kabupaten/Kota.
      • Menghitung gap antara kondisi eksisitting dan tujuan (goal) terhadap isu strategis PKP, antara lain:
        • Penanganan backlog
        • RTLH
        • Squatters
        • Perumahan kumuh dan permukiman kumuh
        • Prasarana, Sarana Umum
        • Penyediaan Lahan
        • Pembiayaan
        • Kelembagaan
        • Clustering
        • Negative List

4. Sistesis (kecocokan suplai dan demand: rumah, biaya dan tannah)

5. Pembuatan dan pemilihan skenario.

5. Buku Rencana dan Album Peta

Dokumen produk perencanaan (RP3KP Kabupaten/Kota) terdiri atas buku rencana dan albu, peta, yang memuat:

    • Visi dan misi
    • Jabaran kebijakan PKP

Dengan Tujuan, sasaran, Kebijakan &Strategi PKP pada:

    1. Rencana Lingkungan Hunia perkotaan/perdesaan dan tempat kegiatan pendukung.
    2. Rencana PKP di kawasan startegis perkotaan. Perdesaan
    3. Rencana PKP yang mendukung pembangunan kawasan fungsi lain
    4. Rencana penyediaan PSU
    5. Rencana penyediaan perumahan
    6. Rencana pembiayaan
    7. Rencana penyediaan tanag
    8. Rencana pecegahan dan peningkatan kualitas perumahan dan kawasan permukiman kumuh.