Kawasan wisata urban dapat diartikan sebagai kawasan wisata di kota atau perkotaan. Namun dalam praktik dan perkembangannya, kawasan wisata urban juga disertai pemasaran, manajemen dan perencanaan kota dalam bidang ekonomi, sosial, budaya dan politik (Selby, 2004). Aktivitas wisata urban berkaitan dengan aktivitas-aktivitas perkotaan. Aktivitas tersebut seperti berbelanja, menikmati makanan dan minuman, mempelajari budaya, melihat peristiwa khusus, menonton teater dan kegiatan lain yang biasanya dilakukan wisatawan di perkotaan.
Salah satu kota di Indonesia yang sudah mengembangkan kawasan wisata urban adalah DKI Jakarta. DKI Jakarta memiliki potensi sebagai kawasan wisata karena memiliki banyak daya tarik dan fasilitas pendukung (Nindyawati, 2021). Daya tarik wisata DKI Jakarta beragam, baik itu daya tarik wisata alam, budaya, maupun buatan manusia. Berdasarkan daya tarik wisatanya, wisata urban di DKI Jakarta dapat dibagi menjadi 8 kategori yaitu wisata rekreasi, wisata sejarah, wisata belanja, wisata Meetings, Inventions, Conventions and Exhibitions (MICE), wisata olahraga, wisata alam & air, wisata religi, dan wisata alam terbuka sebagaimana diilustrasikan pada gambar berikut.
Gedung kantor pos yang berdiri kokoh hingga sekarang di Jalan Cikini Raya merupakan salah satu contoh destinasi wisata urban kategori sejarah di DKI Jakarta. Gedung Kantor Pos didirikan pada tahun 1920 untuk melayani pengiriman berbagai surat dan barang serta menjamin agar surat-surat dapat sampai ke tempat tujuan dengan aman. Desain art deco Gedung Kantor Pos merupakan ciri khas yang digemari para wisatawan.
Kawasan wisata urban di DKI Jakarta berpeluang memberikan dampak positif bagi perekonomian kota. Oleh karena itu, peningkatan kualitas kawasan wisata urban perlu dilakukan agar terus berkembang dan mampu menarik perhatian lebih banyak wisatawan. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas kawasan wisata urban DKI Jakarta sebagai berikut.
- Memperbaiki akses, infrastruktur dan fasilitas
Infrastruktur yang baik serta fasilitas yang memadai akan membuat wisatawan semakin tertarik untuk mengunjungi tempat wisata berulang kali karena hal tersebut dapat memberikan kenyamanan pada wisatawan.
- Melibatkan masyarakat lokal
Masyarakat lokal wajib terlibat dalam membangun serta memelihara sarana dan prasarana di lingkungan pariwisata. Masyarakat lokal juga bisa mengajarkan dan memperkenalkan budaya dan tradisi yang ada terhadap wisatawan.
- Memanfaatkan internet
Dunia yang serba digital saat ini mempermudah segala hal dalam mempromosikan atau mengiklankan suatu objek. Kawasan wisata urban adalah salah satu objek yang perlu untuk selalu dipromosikan agar semakin dikenal dan digemari wisatawan.
Kawasan wisata urban adalah salah satu faktor utama dalam membantu percepatan pembangunan perkotaan. Pengembangan kawasan wisata urban seperti di DKI Jakarta merupakan contoh pemanfaatan potensi perkotaan untuk mendongkrak perekonomian pada sektor pariwisata. Sama halnya seperti DKI Jakarta, pengembangan wisata urban dapat menjadi salah satu alternatif bagi kota-kota lain di Indonesia untuk meningkatkan pendapatannya. (NNT/SA)
Referensi
Yusuf, Saif. 2021. “Dengan Beban Segunung, Apakah Jakarta Bisa Diandalkan Jadi Destinasi Wisata Urban?” dalam https://www.indonesiana.id/read/146521/urban-tourism-di-jakarta-akankah-bisa-bertahan-di-masa-depan. Diakses pada 8 Februari 2023 pukul 10.20 WIB.
Admin. 2022. “Andalkan 3 Destinasi Ini, Pemprov DKI Targetkan 3 Juta Wisatawan Melancong ke Jakarta” dalam https://www.merdeka.com/jakarta/andalkan-3-destinasi-ini-pemprov-dki-targetkan-3-juta-wisatawan-melancong-ke-jakarta.html. Diakses pada 8 Februari 2023 pukul 10.37 WIB.
Indriani, Ririn. 2022. “5 Wilayah Kota Administrasi di Jakarta Dikembangkan Menjadi Kawasan Wisata Urban, Liburan Nataru Yuk ke Sini Aja!” dalam https://www.suara.com/lifestyle/2022/12/28/113134/pengumuman-5-wilayah-kota-administrasi-di-jakarta-ini-dikembangkan-sebagai-kawasan-wisata-urban-mana-saja. Diakses pada 8 Februari 2023 pukul 10.48 WIB.
Firdaus, A. 2022. “Ini 3 Destinasi Urban Tourism yang Disiapkan Disparekraf DKI Jakarta” dalam https://www.medcom.id/gaya/wisata/lKYPLZjk-ini-3-destinasi-urban-tourism-yang-disiapkan-disparekraf-dki Jakarta. Diakses pada 8 Februari 2023 pukul 11.25 WIB.
Rahayu, Fitri. 2021. “Potensi Pariwisata Urban di DKI Jakarta” dalam https://pingpoint.co.id/berita/potensi-pariwisata-urban-di-dki-jakarta/. Diakses pada 8 Februari 2023 pukul 11.26 WIB.
Admin. 2023. “Promosi Wisata Pariwisata Daerah” dalam https://blog.gamatechno.com/promosi-wisata-pariwisata-daerah/. Diakses pada 9 Februari 2023 pukul 09.36 WIB.
Admin. 2015. “Kepariwisataan Kota” dalam https://caretourism.wordpress.com/2015/10/18/kepariwisataan-kota/. Diakses pada 17 Februari 2023 pukul 12.11 WIB.
Epifania, Priscilla. 2011. “Gaya Hidup Kaum Urban Jakarta Dan Kecenderungan Peminatan Pariwisata Urban Di Jakarta”. Seminar Nasional Life Style And Architecture. Vol 2. Hlm 474-484.