Perumahan swadaya yang ada saat ini, terkadang belum memiliki lingkungan yang mendukung keberlangsungan kegiatan bermukim masyarakat. Kualitas lingkungan yang masih rendah juga seringkali belum mendapat cukup perhatian dari penghuni itu sendiri. Penghuni seringkali hanya berpikir mengenai unit rumah yang mereka miliki saja, padahal kualitas lingkungan dan juga Prasarana Sarana Utilitas (PSU) memegang peranan penting dalam keberlangsungan hidup mereka.
Pertumbuhan kebutuhan akan rumah baru yang semakin meningkat tiap tahunnya seringkali tidak diikuti dengan kelengkapan prasarana, sarana, dan utilitas umum yang memadai. Kelengkapan PSU terkadang menjadi kendala dalam pembangunan perumahan. Kondisi lingkungan dan PSU yang di bawah standar dapat membuat semakin buruknya kondisi perumahan. Sehingga penyediaan PSU layak bagi MBR, masih jauh dari kata memenuhi.
Pembangunan perumahan dan pemukiman terus ditingkatkan untuk menyediakan jumlah perumahan yang makin banyak dengan harga terjangkau. Penyediaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) merupakan upaya pemerintah dalam mewujudkan amanat PP Nomor 64 Tahun 2016 tentang Pembangunan Perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah. Perumahan bagi MBR masih sangat dibutuhkan, karena masih banyak kita temui perumahan kumuh yang masih jauh dari kata layak huni di hampir setiap sudut kota. Keluhan yang paling sering disampaikan mengenai permukiman masyarakat miskin tersebut adalah ketidakmampuan dalam membangun rumah dan rendahnya kualitas daya beli masyarakat. Salah satu alternatif bagi MBR untuk memiliki perumahan murah adalah dengan mengoptimalkan peranan dari pengembang atau developer (sebagai pelaksana pembangunan perumahan) dan memanfaatkan program pemerintah yang terkait dengan perumahan bersubsidi (kredit) yang diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.
Lingkungan perumahan MBR harus dilengkapi dengan PSU yang sesuai dengan ketentuan dan persyaratan teknis yang diatur dalam peraturan/perundangan yang berlaku, terutama mengenai tata cara perencanaan umum jaringan jalan, drainase, air minum, air limbah, persampahan, listrik dan ruang terbuka hijau. Ketersediaan PSU yang sesuai dengan ketentuan dan persyaratan teknis diharapkan dapat menciptakan dan meningkatkan kualitas lingkungan perumahan MBR sehingga penduduk yang tinggal di dalamnya dapat terjamin kesehatan, keamanan dan kenyamanannya. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyediaan PSU untuk MBR :
- Pertama, dalam penyediaan air bersih. Air merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat karena faktanya dalam lingkungan perumahan MBR masih ditemukan air dengan kualitas yang buruk, yaitu tidak bersih, berbau, dan berwarna, bahkan jika musim kemarau, air tersebut menjadi kering. Salah satu solusi yang dapat diberikan oleh pengembang adalah dengan memberikan fasilitas berupa pompa air. Penyediaan pompa air tersebut dapat dilengkapi dengan brosur keterangan penggunaannya sehingga dapat dengan mudah dimanfaatkan oleh MBR. Pompa air yang disediakan juga dalam ukuran yang besar sehingga dapat digunakan secara komunal oleh masyarakat setempat.
- Kedua, dalam penyediaan penerangan jalan. Faktanya, penerangan pada perumahan MBR belum cukup memadai. Fungsi dari penerangan jalan umum adalah untuk keselamatan pengguna jalan agar dapat terhindar dari kecelakaan akibat jalan yang rusak. Selain itu, untuk fungsi keamanan juga dapat digunakan untuk meminimalisir tingkat kejahatan di malam hari.
- Ketiga, dalam melakukan pengelolaan persampahan. Semakin padatnya permukiman MBR dengan segala aktivitasnya, sampah tidak dapat lagi diselesaikan di dalam permukiman tersebut sehingga sampah harus dibawa keluar ke kawasan yang lainnya. Permasalahan persampahan di kawasan perumahan perlu untuk dikelola secara profesional, seperti dengan menentukan timbulan, densitas, dan komposisi sampah; memprediksikan beban timbulan sampah; dan menentukan metode pengelolaan sampah yang sesuai dengan kondisi kawasan.
Penyediaan PSU layak dapat menjadi solusi awal dalam menyediakan perumahan bagi MBR sehingga taraf hidup masyarakat dapat lebih meningkat dan memudahkan dalam melakukan mobilisasi. (MDL)
Daftar Pustaka :
https://journal.untar.ac.id/index.php/adigama/article/download/2152/1228
https://simantu.pu.go.id/epel/edok/29183_10._Peningkatan_Kualitas_Perumahan_dan_PSU_Edited.pdf