Bangunan tersebut berada di Jalan Kenari Kota Yogyakarta. Bangunan tersebut menarik karena menggunakan gaya arsitektur tropis. Hal itu dapat dilihat dari penggunaan atap jenis pelana yang berlapis di ketinggian yang berbeda di setiap sisi bangunan dengan dilengkapi tritisan yang melingkupi sisi bangunan. Bangunan ini secara fisik terlihat seperti rumah tinggal, meskipun fungsinya saat ini bukan sebagai rumah tinggal tetapi sebagai perkantoran. Selain itu, penggunaan colour patern putih, hijau dan merah pada genteng membuat bangunan ini menyatu dengan lingkungan sekitarnya, warna hijau tua identik dengan rumah-rumah tradisional di DIY. Penggunaan kombinasi warna hijau dan putih memberikan ambience yang sederhana, membumi, dan apa adanya namun tetap merespon kondisi iklim tropis di Indonesia (AFH).