Di tengah isu urbanisasi dan kerusakan global yang semakin cepat, konsep kota ramah lingkungan perlu dimunculkan sebagai gebrakan bagi revolusi modern. Kota Masdar pada tahun 2022, membuktikan bahwa visi kota ramah lingkungan bukanlah sekedar mimpi belaka. Dengan menghasilkan 15.629 GWh (gigawatt-hour) atau setara dengan 15.629 miliar watt energi bersih yang digunakan untuk 1 jam, kota ini telah menjelma sebagai teladan bagi kota masa depan yang berkelanjutan. Kota Masdar tidak hanya menjadi simbol keberhasilan teknologi, tetapi juga menegaskan bahwa kita dapat membangun kota-kota di atas landasan hijau yang kuat. Desain inovatifnya, meliputi tata ruang yang memprioritaskan pejalan kaki, bangunan hemat energi, serta sistem transportasi modern, menjadikannya sebagai contoh nyata bagaimana integrasi antara kelestarian lingkungan dan kemajuan teknologi dapat direalisasikan secara sinergis.

Kota Masdar adalah sebuah kota yang mengusung prinsip berkelanjutan, terletak di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Proyek kota berkelanjutan ini dimulai pada tahun 2006 dengan tujuan menjadi pusat inovasi dan teknologi berkelanjutan. Lingkup pembangunan Kota Masdar adalah kota hijau seluas 1.483 hektar yang akan menjadi rumah bagi 50.000 penduduk dan 1.500 tempat usaha. Proyek ini awalnya direncanakan selesai pada tahun 2016, namun ditunda hingga tahun 2025 karena krisis global. Selain itu, Kota Masdar didirikan oleh pemerintah Abu Dhabi untuk mendiversifikasi perekonomian UEA agar tidak bergantung pada minyak dan gas, menuju energi dan sistem ekonomi yang lebih berkelanjutan. Kota Masdar dimiliki sepenuhnya oleh Perusahaan Investasi Mubadala, yang merupakan perusahaan milik Abu Dhabi yang dibentuk pada tahun 2017 dari penggabungan Perusahaan Pengembangan Mubadala dan Perminyakan Internasional Perusahaan investasi.

Kota Masdar dirancang untuk memenuhi sepuluh target keberlanjutan yang telah ditetapkan oleh WWF One Planet Living yaitu nol emisi karbon, pengelolaan limbah yang efisien, transportasi ramah lingkungan, penggunaan bahan bangunan yang berkelanjutan, produksi pangan yang berkelanjutan, pengelolaan air yang efisien, pelestarian habitat dan keanekaragaman hayati, dukungan terhadap budaya dan warisan lokal, mendorong kesetaraan dan perdagangan yang adil, serta memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Saat ini, Kota Masdar sedang melakukan riset produksi hidrogen hijau untuk mencapai kapasitas tahunan 1 juta ton pada tahun 2030, yang akan menghemat lebih dari 6 juta ton emisi CO2. Pada tahun 2020, Kota Masdar berhasil mengurangi jejak karbon dengan menghasilkan total 642 kg CO2e/m2 atau 20% lebih rendah dari karbon yang dihasilkan oleh kota lain dengan menggunakan pondasi lantai berbahan beton yang dicampur dengan fly ash, produk limbah pembangkit listrik tenaga batu bara sehingga dapat mengurangi jejak karbon bangunan kota sekitar 20%.

Kota Masdar bercita-cita menjadi tonggak utama dalam evolusi kota berkelanjutan, di mana setiap aspek mulai dari perencanaan hingga pengelolaan limbah terjalin dalam harmoni yang menginspirasi negara-negara di dunia untuk membuat kota keberlanjutan. Dengan fokus pada inovasi dalam perencanaan, desain, transportasi, energi, dan pengelolaan limbah, kota ini bertujuan untuk menjadi salah satu destinasi paling hemat energi di dunia. Hal ini dibuktikan dengan Kota Masdar memperoleh pendanaan untuk ladang angin Zarafshan dengan produksi energi 500 MW di Uzbekistan dan Garadagh, dengan angka produksi 230 MW dari pembangkit listrik tenaga surya PV di Azerbaijan.

Kota Masdar dirancang untuk mengurangi ketergantungan energi pada bahan bakar fosil dengan memanfaatkan energi terbarukan seperti matahari, angin, dan biomassa sebagai energi utama. Infrastruktur yang mendukung penggunaan energi terbarukan seperti panel surya dan turbin angin yang tersebar di setiap sudutnya, menyediakan pasokan listrik mandiri dan berkelanjutan. Menyikapi persoalan energi pada tahun 2022, Kota Masdar dan mitra-mitranya sepakat untuk mengembangkan pembangkit listrik 10 GW di daratan di Mesir, salah satu yang terbesar di dunia, akan menghasilkan 47.790 GWh energi bersih energi setiap tahun dan mengimbangi 23,8 juta ton emisi karbon. Bahkan lebih mengagumkan lagi, Kota Masdar hanya membutuhkan 20% dari total energi yang dikonsumsi oleh Abu Dhabi berkat pemanfaatan energi terbarukan, hal inilah yang kemudian membawa kota ini menjadi pionir dalam pembangunan berkelanjutan, dengan prinsip Net-Zero dan nol emisi karbon sebagai tujuan dari terciptanya kota ini.

Kehadiran kota pintar seperti Kota Masdar telah melambangkan titik balik dalam pandangan akan masa depan kota-kota di seluruh dunia. Sebagai simbol kemajuan teknologi dan komitmen terhadap keberlanjutan, Kota Masdar muncul sebagai cahaya harapan di tengah tantangan perubahan iklim yang semakin mengintensifkan kekhawatiran akan masa depan bumi. Di tengah sorotan akan polusi, kekurangan sumber daya, dan dampak lingkungan yang mulai rusak, Kota Masdar menjadi suatu impian yang dikejar oleh banyak negara, bukan sekadar sebagai proyek arsitektur futuristik, tetapi sebagai jaminan akan kehidupan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Kota Masdar berhasil membuktikan bahwa kota ramah lingkungan dapat diciptakan. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan Kota Masdar dalam memproduksi 15.629 GWh energi bersih pada tahun 2022 dan penghargaan sebagai “Innovators of the Future” dari Arabian Business Award, selain itu Kota Masdar juga mendapatkan penghargaan sebagai Future Energy Leader of the Year dari The Hydrogen Future Awards 2022.

Selain Kota Masdar, contoh penerapan konsep kota ramah lingkungan adalah Vancouver (Kanada) dan Malmo (Swedia). Kedua kota ini menerapkan tata kelola yang baik dalam hal pasokan kebutuhan listrik, rumah terjangkau, transportasi, dan penataan kota (Paramita, 2013). (ASN)

 

 

References

Masdar City. (2022). ESG Report Masdar City. Retrieved April 18, 2024, from https://masdarcity.ae/docs/default-source/pdf-to-download/masdar-city-esg-report-2022.pdf?sfvrsn=d0a23b6c_3

Masdar City. (2023). FAST FACTS: NET-ZERO AT MASDAR CITY [Masdar City Profile]. Masdar City Profile. Retrieved April, 2024, from https://masdarcity.ae/docs/default-source/pdf-to-download/mc–net-zero-fact-sheet-nov-1-2023.pdf?sfvrsn=3ca9260a_2

Masterplan Masdar City. (2024). Masterplan Masdar City. Transsolar. Retrieved April 18, 2024, from https://transsolar.com/projects/abu-dhabi-masterplan-masdar-city

Metropolitan Capital Real Estate. (n.d.). Masdar City in Abu Dhabi: area & lifestyle guide. Off-Plan Properties in Abu Dhabi. Retrieved April 18, 2024, from https://abudhabioffplan.ae/areas/masdar-city

Paramita, Mahditia. 2013. Strategi Membangun Kota. Yogyakarta: Penerbit HRC Caritra.

Vision for sustainable eco-city near Abu Dhabi misses its mark. (2023, December 9). Wikipedia. https://www.nwaonline.com/news/2023/dec/09/vision-for-sustainable-eco-city-near-abu-dhabi/