Gambaran Umum Wilayah Kota Gunungsitoli
Kota Gunungsitoli terletak di wilayah pantai barat Pulau Sumatera, merupakan hasil pemekaran Kabupaten Nias yang diresmikan pada tanggal 26 November 2008 dengan berlandaskan UU No. 47 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kota Gunung Sitoli, Provinsi Sumatera Utara. Kota Gunungsitoli adalah salah satu kota dari 33 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara dan merupakan wilayah kota yang terkecil diantara kabupaten lainnya yang ada di Pulau Nias. Secara umum, luas wilayah Kota Gunungsitoli mencapai 8,34% dari luas seluruh daratan Pulau Nias, yaitu memiliki luas wilayah 469,36 km² atau mencapai 0,63% dari luas wilayah Provinsi Sumatera Utara. Adapun batas wilayah administrasi Kota Gunungsitoli meliputi:
Sebelah Utara : Kabupaten Nias Utara (Kecamatan Sitolu Ori);
Sebelah Selatan : Kabupaten Nias (Kecamatan Gido dan Kecamatan Hiliserangkai);
Sebelah Timur : Samudera Indonesia
Sebelah Barat : Kabupaten Nias (Kecamatan Hiliduho), Kabupaten Nias Utara (Kecamatan Alasa Talumuzoi dan Kecamatan Namohalu Esiwa)
Secara astronomis, Kota Gunungsitoli terletak di antara 0°12ʹ – 1°32ʹ Lintang Utara dan 97°00ʹ – 98°00ʹ Bujur Timur, memiliki kondisi bentang alam yang bervariasi dan didominasi oleh daerah perbukitan serta pesisir dengan ketinggian 0 – 800 mdpl. Secara administratif, Kota Gunungsitoli terdiri atas 6 kecamatan, 98 desa, dan 3 kelurahan dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 1.1 Pembagian Wilayah Administrasi Kota Gunungsitoli
| No | Kecamatan | Jumlah Desa | Jumlah Kelurahan | Luas Wilayah (km²) | Persentase terhadap Luas Kota(%) |
| 1 | Gunungsitoli | 29 | 3 | 109,09 | 23,24 |
| 2 | Gunungsitoli Selatan | 15 | – | 56,85 | 12,11 |
| 3 | Gunungsitoli Utara | 10 | – | 79,73 | 16,99 |
| 4 | Gunungsitoli Idanoi | 26 | – | 134,78 | 28,72 |
| 5 | Gunungsitoli Alo’oa | 9 | – | 60,21 | 12,83 |
| 6 | Gunungsitoli Barat | 9 | – | 28,70 | 6,11 |
| Jumlah | 98 | 3 | 469,36 | 100,00 | |
Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Gunungsitoli Dalam Angka, 2024

Gambar 1.1 Peta Wilayah Administrasi Kota Gunungsitoli
Sumber: RTRW Kota Gunungsitoli Tahun 2011-2031
Kondisi Fisik Kota Gunungsitoli
Topografi
Kondisi topografi merupakan salah satu kondisi fisik yang dapat menguraikan informasi mengenai potensi dan kendala fisik perkembangan suatu zona/wilayah. Kondisi topografi Kota Gunungsitoli pada umumnya berbukit dan terjal, serta pegunungan dengan ketinggian antara 0 – 800 mdpl, terdiri dari dataran rendah sampai tanah bergelombang. Rata – rata kemiringan lereng 8% hingga 25%, sedangkan daerah dataran dapat dijumpai di sepanjang pantai sisi timur dengan rata – rata kemiringan 0 – 8%. Kondisi topografi Kota Gunungsitoli secara rinci diuraikan sebagai berikut:
- Kecamatan Gunungsitoli dan Kecamatan Gunungsitoli Utara berada pada ketinggian / elevasi 0-300 mdpl.
- Kecamatan Gunungsitoli Selatan dan Kecamatan Gunungsitoli Idanoi berada pada ketinggian / elevasi 0-287 mdpl dengan kemiringan lereng antara 0-20%.
- Kecamatan Gunungsitoli Alo’oa dan Kecamatan Gunungsitoli Barat berada pada wilayah perbukitan dengan ketinggian / elevasi 150-350 mdpl. Bila ditinjau dari sudut kelerengannya, dua kecamatan ini terdiri ata beberapa kategori, yaitu 0-8% (datar), 8-15% (landau), 15-25% (bergelombang), 25-40% (curam), dan >40% (sangat curam).
Geologi
Kondisi geologi setiap wilayah bervariasi, serta memiliki peran terbentuknya satu bentukan lahan di wilayah tersebut. Struktur geologi dan tektonik di Kota Gunungsitoli tidak berbeda dengan struktur geologi dan tektonik Pulau Nias yaitu berupa lipatan, sesar naik, sesar normal, sesar geser mendatar dan kelurusan. Struktur regional berarah barat laut tenggara (sejajar dengan arah memanjang pulau) dan kelurusan yang ditimbulkan oleh sesar naik lipatan. Beberapa sesar mendatar dan sesar normal berskala kecil berarah hampir Utara-Selatan. Struktur lipatan berupa antiklin dan sinklin dijumpai di bagian Utara, Timur, dan Selatan Kota Gunungsitoli. Sesar naik dijumpai di bagian barat merupakan batas formasi antara satuan tektonik dan formasi Lolomatua dan menunjukkan kemiringan bidang sesar 35 kearah Timur Laut. Sesar normal dijumpai di bagian utara, tengah dan timur memotong formasi Lolomatua dan Gomo. Kemiringan bidang sesar geser mendatar yang dijumpai di tengah dan sebelah selatan Kota Gunungsitoli, menunjukkan bidang sesar hampir tegak. Sesar naik terjadi pada kompleks batuan ultrabasa dan batuan malihan yang arah jurusannya berkisar dari barat laut, tengara dan barat daya, berlawanan dengan arah sesar pada umumnya. Pengangkatan di daerah ini terjadi akibat tumbukkan lempeng Eurasia dengan lempeng Indo-Australia yang terjadi dalam beberapa periode. Sebaran struktur geologi yang terdapat di Kota Gunungsitoli didominasi oleh Alluvium (Qa), Formasi Gomo (Tmpg1), Formasi Gunungsitoli (QTgs), dan Formasi Lolomatua (Tml4) secara rinci diuraikan pada tabel berikut ini:
Tabel 1.3 Struktur Geologi Kota Gunungsitoli
| No | Kecamatan | Struktur Geologi (Ha) | |||
| Alluvium (Qa) | Formasi Gomo (Tmpg1) | Formasi Gunungsitoli (QTgs) | Formasi Lolomatua (Tml4) | ||
| 1 | Gunungsitoli | 702.588 | 1.612,74 | 2.139,66 | – |
| 2 | Gunungsitoli Utara | 36,95 | 1.673,81 | 3.418,41 | 853,63 |
| 3 | Gunungsitoli Selatan | 979,83 | 2.319,12 | 951,13 | 153,22 |
| 4 | Gunungsitoli Idanoi | 1.773,74 | 2.983,47 | 854,87 | 107,39 |
| 5 | Gunungsitoli Barat | – | 2.933,53 | 0,04 | – |
| 6 | Gunungsitoli Alo’oa | – | 2.354,31 | 90,407 | 1.592,34 |
| Total | 705.378,52 | 13.876,98 | 7.454,52 | 2.706,58 | |
Sumber: RKPD Kota Gunungsitoli, 2023
Hidrologi
Kondisi hidrologi suatu daerah, paling tidak dipengaruhi oleh 3 faktor utama, yakni geografi, curah hujan, dan geologi. Posisi suatu daerah yang berada di dekat pantai dan dikelilingi laut akan berbeda dengan daerah yang berada di tengah pulau. Dilihat secara hidrologi, terdapat banyak sungai yang ukurannya bervariasi mengingat lokasinya yang berbatasan langsung dengan samudera hindia. Menurut Badan Pusat Statistik Kota Gunungsitoli, terdapat 78 sungai tersebar di Kota Gunung Sitoli. Yaitu 4 sungai kecil di Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, 3 sungai sedang dan 2 sungai kecil di Kecamatan Gunungsitoli Selatan, 1 sungai sedang dan 20 sungai kecil di Kecamatan Gunungsitoli Barat, 1 sungai sedang dan 25 sungai kecil di Kecamatan Gunung Sitoli, 5 sungai sedang dan 6 sungai kecil di Kecamatan Gunungsitoli Utara, serta 4 sungai besar, 3 sungai sedang, dan 4 sungai kecil di Kecamatan Gunungsitoli Alo’oa. Dengan keterangan, lebar sungai kecil kurang dari 10 m, lebar sungai sedang antara 10-20 m, dan lebar sungai besar lebih dari 20 m.
Ditinjau dari kondisi hidrologi, Kota Gunungsitoli memiliki 13 Daerah Aliran Sungai (DAS).
Tabel 1.4 Daerah Aliran Sungai (DAS) di Wilayah Kota Gunungsitoli
| No | Nama DAS | Panjang (m) |
| 1 | DAS Sowu | 142.676 |
| 2 | DAS Boe | 5.520 |
| 3 | DA Afia | 37.486 |
| 4 | DAS Bo’uso | 21.268 |
| 5 | DAS Olora | 38.645 |
| 6 | DAS Gamo | 9.718 |
| 7 | DAS Moawo | 18.775 |
| 8 | DAS Nou | 85.059 |
| 9 | DAS Miga | 77.951 |
| 10 | DAS Idanoi | 120.093 |
| 11 | DAS Ndra Humene | 14.263 |
| 12 | DAS Fowa | 12.980 |
| 13 | DAS Gido Si’ite | 63.280 |
| Total | 647.714 | |
Sumber: RKPD Kota Gunungsitoli, 2023
Klimatologi
Letak Kota Gunungsitoli yang dekat dengan garis khatulistiwa, menyebabkan curah hujan setiap tahun cukup tinggi. Curah hujan yang tinggi setiap tahun mengakibatkan kondisi alam Kota Gunungsitoli sangat lembab dan basah dengan rata-rata kelembaban antara 84–91 persen. Di samping itu struktur batuan dan susunan tanah di Kota Gunungsitoli pada umumnya bersifat labil, mengakibatkan sering terjadinya patahan pada jalan-jalan aspal dan longsor, demikian juga sering ditemui daerah aliran sungai yang berpindah-pindah.
Tabel 1.5 Kondisi Curah Hujan di Kota Gunungsitoli Tahun 2024
| No | Bulan | Curah Hujan (mm) | Hari Hujan |
| 1 | Januari | 236,2 | 23 |
| 2 | Februari | 144,5 | 17 |
| 3 | Maret | 275,4 | 25 |
| 4 | April | 257,9 | 26 |
| 5 | Mei | 166,6 | 24 |
| 6 | Juni | 149,2 | 19 |
| 7 | Juli | 133,2 | 23 |
| 8 | Agustus | 307,7 | 29 |
| 9 | September | 382,4 | 25 |
| 10 | Oktober | 368,0 | 21 |
| 11 | November | 368,6 | 27 |
| 12 | Desember | 265,7 | 29 |
Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Gunungsitoli Dalam Angka, 2024
Keadaan iklim Kota Gunungsitoli dipengaruhi oleh Samudera Hindia. Suhu udara dalam satu tahun terakhir rata-rata 27,13˚C, dengan rata-rata minimum per bulan sebesar 26,1˚C dan rata-rata maksimum 27,9˚C. Kecepatan angin rata-rata dalam satu bulan sebesar 4,0 Knot/Jam.
Tabel 1.6 Kondisi Rata-Rata Suhu dan Kelembaban di Kota Gunungsitoli Tahun 2024
| No | Bulan | Rata-Rata Suhu Udara Temperatur (˚C) | Rata-Rata Kelembaban Udara (%) |
| 1 | Januari | 27,1 | 88 |
| 2 | Februari | 27,8 | 86 |
| 3 | Maret | 27,4 | 89 |
| 4 | April | 27,9 | 88 |
| 5 | Mei | 27,7 | 88 |
| 6 | Juni | 27,1 | 89 |
| 7 | Juli | 27,2 | 88 |
| 8 | Agustus | 26,5 | 90 |
| 9 | September | 27,7 | 89 |
| 10 | Oktober | 26,5 | 89 |
| 11 | November | 26,6 | 90 |
| 12 | Desember | 26,1 | 90 |
Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Gunungsitoli Dalam Angka, 2024
Penggunaan Lahan
Kota Gunungsitoli memiliki luas lahan 27,899 Ha yang sebagian berupa kawasan pertanian lahan kering seluas 16.631,7 Ha (59,61%), kawasan hutan seluas 8.154,9 Ha (29,99%), dan kawasan permukiman seluas 1.034,5 Ha (3,7%). Bila ditinjau dari kondisi eksisting penggunaan lahan saat ini, Kota Gunungsitoli masih memiliki lahan yang cukup luas untuk dapat dikembangkan sebagai kawasan budidaya namun tepat berpedoman pada pembangunan yang berkelanjutan. Secara rinci, jenis penggunaan lahan Kota Gunungsitoli dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 1.7 Jenis Penggunaan Lahan di Kota Gunungsitoli
| No | Jenis Guna Lahan | Luas (Ha) | Persentase (%) |
| 1 | Area Terbuka | 218,61 | 0,7836 |
| 2 | Badan Air | 104,43 | 0,3743 |
| 3 | Hamparan Pasir | 17,10 | 0,0613 |
| 4 | Hutan | 8.154,96 | 29,2299 |
| 5 | Hutan Mangrove | 111,04 | 0,3980 |
| 6 | Jalan | 196.49 | 0,7043 |
| 7 | Kawasan Perkebunan | 290,83 | 1,0424 |
| 8 | Kawasan Hankam | 4,77 | 0,0171 |
| 9 | Kawasan Hutan | 3,85 | 0,0138 |
| 10 | Kawasan Industri | 30,71 | 0,1101 |
| 11 | Kawasan Kesehatan | 6,67 | 0,0239 |
| 12 | Kawasan Olahraga | 2,26 | 0,0081 |
| 13 | Kawasan Pariwisata dan Hiburan | 26,78 | 0,0960 |
| 14 | Kawasan Pendidikan | 60,11 | 0,2155 |
| 15 | Kawasan Perdagangan dan Jasa | 59,47 | 0,2132 |
| 16 | Kawasan Pergudangan | 1,27 | 0,0046 |
| 17 | Kawasan Peribadatan | 14,90 | 0,0534 |
| 18 | Kawasan Perkantoran dan Perekonomian | 21,43 | 0,0768 |
| 19 | Kawasan Permukiman | 1.034,54 | 3,7081 |
| 20 | Kawasan Persampahan | 8,32 | 0,02981 |
| 21 | Kawasan Persampahan | 8,29 | 0,0297 |
| 22 | Kawasan Persampahan | 0,01 | 0,00001 |
| 23 | Kawasan Peternakan | 3,22 | 0,0115 |
| 24 | Kawasan RTH | 18,05 | 0,0647 |
| 25 | Kawasan Sosial | 12,96 | 0,0465 |
| 26 | Kawasan Transportasi | 45,96 | 0,1647 |
| 27 | Pertanian Lahan Kering | 16.631,70 | 59,6133 |
| 28 | Sawah Eksisting | 818,57 | 2,9340 |
| 29 | Telekomunikasi | 0,33 | 0,0012 |
| Total | 27.899,36 | 100,00 | |
Sumber: RKPD Kota Gunungsitoli, 2023
Wilayah Rawan Bencana
Kota Gunungsitoli menjadi salah satu daerah dengan potensi bencana yang cukup tinggi meliputi bencana gempa, tsunami, banjir, dan tanah longsor. Dari semua potensi bencana yang ada, bencana gempa bumi tektonik merupakan bencana yang rawan terjadi di Kota Gunungsitoli.
Tabel 1.8 Luas Wilayah Rawan Bencana di Kota Gunungsitoli
| No | Kecamatan | Luas Wilayah (Ha) | |||
| Rawan Banjir | Rawan Tsunami | Rawan Gempa | Rawan Longsor | ||
| 1 | Gunungsitoli | 766,56 | 657,48 | 10.909 | 5.983,62 |
| 2 | Gunungsitoli Selatan | 561,63 | 350,83 | 5.685 | 4.626,63 |
| 3 | Gunungsitoli Utara | 2.768,77 | 1.755,69 | 7.973 | 3.412,94 |
| 4 | Gunungsitoli Idanoi | 3.189,79 | 1.420,23 | 13.478 | 9.597,15 |
| 5 | Gunungsitoli Alo’oa | – | – | 6.021 | 4.431,89 |
| 6 | Gunungsitoli Barat | 2,62 | – | 2.870 | 2.440,64 |
| Jumlah | 7.289,37 | 4.184,23 | 46.936,00 | 30.492,87 | |
Sumber: RKPD Kota Gunungsitoli, 2023
Kondisi Non Fisik Kota Gunungsitoli
Kegiatan Ekonomi
Berdasarkan data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan tahun 2010 menurut lapangan usaha, perekonomian Kota Gunungsitoli menunjukkan tren yang sangat positif dalam lima tahun terakhir dimana angka PDRB nya terus mengalami kenaikan.
Tabel 1.9 PDRB Kota Gunungsitoli Tahun 2020-2024
| Kategori PDRB | PDRB Kota Gunungsitoli Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah) | |||||
| 2020 | 2021 | 2022 | 2023 | 2024 | ||
| A | Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan | 499,32 | 507,94 | 519,33 | 529,74 | 540,33 |
| B | Pertambangan dan Penggalian | 90,00 | 92,11 | 94,24 | 96,87 | 98,96 |
| C | Industri Pengolahan | 6,10 | 6,29 | 6,49 | 6,87 | 7,16 |
| D | Pengadaan Listrik dan Gas | 4,08 | 4,26 | 4,46 | 4,60 | 4,76 |
| E | Pengadaan Air; Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang | 3,64 | 3,70 | 3,74 | 3,82 | 3,90 |
| F | Konstruksi | 681,68 | 691,20 | 697,52 | 711,93 | 739,73 |
| G | Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor | 989,82 | 1.026,20 | 1.062,41 | 1.106,86 | 1.158,91 |
| H | Transportasi dan Pergudangan | 282,57 | 286,49 | 307,34 | 332,80 | 348,30 |
| I | Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum | 126,34 | 126,22 | 134,02 | 142,75 | 148,65 |
| J | Informasi dan Komunikasi | 79,53 | 84,59 | 90,37 | 94,75 | 98,76 |
| K | Jasa Keuangan dan Asuransi | 109,96 | 114,33 | 118,81 | 124,96 | 129,53 |
| L | Real Estate | 162,80 | 163,55 | 168,60 | 172,79 | 178,59 |
| M,N | Jasa Perusahaan | 9,59 | 9,83 | 10,26 | 10,66 | 10,91 |
| O | Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib | 163,38 | 163,25 | 163,23 | 167,96 | 175,82 |
| P | Jasa Pendidikan | 198,30 | 204,74 | 211,48 | 217,55 | 223,02 |
| Q | Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial | 23,59 | 23,39 | 24,55 | 25,86 | 26,81 |
| R,S,T,U | Jasa Lainnya | 10,94 | 11,05 | 11,67 | 12,29 | 12,93 |
| Produk Domestik Regional Bruto | 3.441,65 | 3.519,13 | 3.628,53 | 3.762,59 | 3.906,89 | |
Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Gunungsitoli Dalam Angka, 2024
Pertumbuhan ekonomi di Kota Gunungsitoli ditopang oleh perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor yang mencatatkan angka Rp1.158,91 miliar pada tahun 2024. Selain itu, sektor lain seperti konstruksi dan pertanian, kehutanan, dan perikanan juga menunjukkan peningkatan yang cukup baik, sehingga mampu menopang perekonomian Kota Gunungsitoli.

Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Gunungsitoli Dalam Angka, 2024
Gambar 1.2 Grafik PDRB Kota Gunungsitoli
Konstelasi Wilayah
Konstelasi Kota Gunungsitoli dengan Provinsi Sumatera Utara
Kota Gunungsitoli merupakan satu-satunya kota di Pulau Nias dan menjadi gerbang utama ke seluruh wilayah Pulau Nias. Kota ini memiliki posisi strategis sebagai pusat aktivitas pemerintahan, perdagangan, jasa, dan transportasi di Kepulauan Nias, serta menjadi penghubung antara Pulau Nias dengan daratan Pulau Sumatera melalui Bandar Udara Binaka dan Pelabuhan Angin Gunungsitoli.
Konstelasi Kota Gunungsitoli dengan Kabupaten Sekitarnya
Sebagai satu-satunya kota di Pulau Nias, Kota Gunungsitoli menjadi simpul utama arus barang, jasa, dan manusia ke seluruh wilayah Pulau Nias. Kota ini juga menjadi pintu gerbang utama melalui Pelabuhan Angin dan Bandara Binaka, yang menghubungkan Pulau Nias dengan daratan Pulau Sumatera dan wilayah lain di Indonesia. Hubungan dengan wilayah sekitar sangat erat, terutama dalam distribusi logistik, pengembangan ekonomi, dan pelayanan publik, serta menjadi pusat rujukan pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat Nias secara keseluruhan.
Konstelasi Kota Gunungsitoli dengan Kecamatan di Dalamnya
Merujuk pada RKPD Kota Gunungsitoli tahun 2023, setiap kecamatan di Kota Gunungsitoli memiliki fokus pembangunan yang sesuai dengan potensi wilayahnya masing-masing.
Tabel 1.10 Konstelasi Kota Gunungsitoli dengan Kecamatan di Dalamnya
| Kecamatan | Fungsi/Peran Utama |
| Gunungsitoli | Pusat pemerintahan, perdagangan, jasa, dan fasilitas publik utama kota. |
| Gunungsitoli Selatan | Pengembangan kawasan permukiman baru, pertanian, dan sentra pendidikan. |
| Gunungsitoli Idanoi | Kawasan pertanian, konservasi, serta pengembangan pariwisata alam dan budaya. |
| Gunungsitoli Alo’oa | Sentra pertanian, peternakan, serta pengembangan infrastruktur dasar dan aksesibilitas antarwilayah. |
| Gunungsitoli Barat | Kawasan pengembangan ekonomi berbasis pertanian dan perikanan serta penguatan konektivitas wilayah barat kota. |
| Gunungsitoli Utara | Pengembangan kawasan pesisir, perikanan, dan pariwisata bahari, serta akses ke wilayah utara Pulau Nias. |
Sumber: RKPD Kota Gunungsitoli, 2023
Demografi Kota Gunungsitoli
Jumlah Penduduk
Merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Gunungsitoli dalam angka tahun 2024, jumlah penduduk di Kota Gunungsitoli pada tahun 2024 tercatat sebanyak 145.233 jiwa dengan kepadatan penduduknya mencapai 309,43 jiwa/km² dengan jumlah penduduk terbanyak di Kecamatan Gunungsitoli. Selain itu, laju pertumbuhan penduduknya mencapai 1,75 dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Tabel 2.1 Jumlah Penduduk Kota Gunungsitoli
| Kecamatan | Jumlah | Laju Pertumbuhan Penduduk (2020-2024) | Kepadatan Penduduk (Jiwa/km²) |
| Gunungsitoli Idanoi | 25.491 | 1,96 | 189,13 |
| Gunungsitoli Selatan | 15.805 | 1,74 | 278,01 |
| Gunungsitoli Barat | 8.544 | 1,73 | 297,70 |
| Gunungsitoli | 67.268 | 1,48 | 616,63 |
| Gunungsitoli Alo’oa | 8.547 | 2,47 | 141,95 |
| Gunungsitoli Utara | 19.578 | 2,08 | 245,55 |
| Kota Gunungsitoli | 145.233 | 1,75 | 309,43 |
Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Gunungsitoli Dalam Angka, 2024
Kemiskinan
Jumlah penduduk miskin di Kota Gunungsitoli mengalami penurunan secara perlahan dari tahun 2017 hingga 2024, yaitu dari 30.880 orang pada tahun 2017 menjadi 22.160 orang pada tahun 2024. Sementara itu, garis kemiskinan menunjukkan tren peningkatan setiap tahunnya, dari Rp 318.585 pada tahun 2017 menjadi Rp 493.644 pada tahun 2024. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun standar garis kemiskinan terus naik, jumlah penduduk miskin justru menurun, yang dapat diartikan sebagai keberhasilan upaya pengentasan kemiskinan di Kota Gunungsitoli selama periode tersebut.

Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Gunungsitoli Dalam Angka, 2024
Gambar 2.1 Grafik Jumlah Penduduk Miskin dan Garis Kemiskinan Kota Gunungsitoli
Indeks Kedalaman Kemiskinan maupun Indeks Keparahan Kemiskinan di Kota Gunungsitoli menunjukkan tren penurunan secara umum dari tahun 2017 hingga 2024. Indeks Kedalaman Kemiskinan turun dari 3,82 pada tahun 2017 menjadi 1,99 pada tahun 2024, yang menunjukkan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin semakin mendekati garis kemiskinan. Sementara itu, Indeks Keparahan Kemiskinan juga menurun dari 0,94 pada tahun 2017 menjadi 0,38 pada tahun 2024, yang berarti ketimpangan di antara penduduk miskin semakin berkurang. Penurunan kedua indeks ini mengindikasikan bahwa selain jumlah penduduk miskin yang berkurang, kondisi ekonomi kelompok miskin di Kota Gunungsitoli juga semakin membaik, baik dari segi kedalaman maupun keparahan kemiskinan.

Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Gunungsitoli Dalam Angka, 2024
Gambar 2.2 Grafik Indeks Kedalaman Kemiskinan dan Indeks Keparahan Kemiskinan Kota Gunungsitoli
Perumahan dan Lingkungan Kota Gunungsitoli
Luas Permukiman
Berdasarkan dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Gunungsitoli Tahun 2023, luas kawasan permukiman di Kota Gunungsitol adalah 1.034,5 Ha atau 3,7% dari keseluruhan wilayah Kota Gunungsitoli.
Kondisi Rumah Tangga Berdasarkan Kualitas Rumah Sehat dan Layak
Rumah Tangga Menurut Kepemilikan Bangunan
Rumah tangga menurut kepemilikan bangunan atau biasa disebut sebagai status penguasaan bangunan merupakan salah satu indikator kesejahteraan penduduk di bidang perumahan. Semakin banyak penduduk yang mempunyai rumah sendiri maka semakin banyak juga masyarakat yang tergolong mapan dan sejahtera terutama untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Secara umum, berdasarkan data pada dokumen statistik kesejahteraan rakyat Provinsi Sumatera Utara, sebagian besar masyarakat Gunungsitoli masih mampu memiliki rumah sendiri, meskipun terdapat fluktuasi pada kategori kepemilikan lainnya dalam tiga tahun terakhir.
Tabel 3.1 Persentase Kepemilikan Bangunan Kota Gunungsitoli
| Kepemilikan Bangunan | Tahun | ||
| 2022 | 2023 | 2024 | |
| Milik Sendiri | 84,89 | 80,29 | 83,32 |
| Kontrak/Sewa | 1,60 | 2,28 | 3,22 |
| Bebas Sewa | 13,09 | 17,04 | 13,45 |
| Dinas/Lainnya | 0,42 | 0,39 | NA |
Sumber: Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sumatera Utara 2021-2023 dan diolah kembali, 2025
Rumah Tangga Menurut Luas Lantai
Luas lantai bangunan merupakan indikator lain yang menunjukkan kesejahteraan penduduk. Mengacu pada standar luas lantai rumah per anggota keluarga di Indonesia yang diatur dalam SNI 03-1733-2004, kebutuhan luas lantai minimal adalah 9 m² per orang. Namun, penelitian Puslitbang Permukiman tentang kebutuhan luas minimal berdasarkan antropometri dan kenyamanan ruang gerak pada tahun 2011, luas minimal yang ideal adalah 47,56 m² atau 11,89 m² per jiwa. Data Susenas tahun 2021-2023 yang dimuat dalam buku Statistik Kesra Provinsi Sumatera Utara menyatakan bahwa dalam tiga tahun terakhir persentase rumah tangga di Kota Gunungsitoli yang mempunyai luas lantai 50 m² ke atas mencapai di atas 70%. Berikut merupakan data yang lebih rinci terkait luas lantai per m².
Tabel 3.2 Persentase Luas Lantai Kota Gunungsitoli
| Luas Lantai (m²) | Tahun | ||
| 2022 | 2023 | 2024 | |
| <50 | 48,07 | 44,57 | 35,89 |
| 50 – 99 | 36,62 | 36,69 | 45,48 |
| 100 – 149 | 11,40 | 10,18 | 8,48 |
| 150+ | 3,91 | 8,57 | 10,16 |
Sumber: Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sumatera Utara 2021-2023 dan diolah kembali, 2025
Rumah Tangga Menurut Jenis Atap Terluas
Bangunan berdasarkan atap terluas adalah klasifikasi bangunan yang berdasarkan penutup bagian atas sebuah bangunan, sehingga anggota rumah tangga yang berada di rumah tersebut dapat terlindungi dari terik matahari, hujan, dan sebagainya. Data pada tabel di bawah ini menunjukkan bahwa seng masih menjadi pilihan utama masyarakat Kota Gunungsitoli untuk atap rumah, sementara penggunaan bahan atap tradisional dan alternatif semakin menurun dari tahun ke tahun.
Tabel 3.3 Persentase Jenis Atap Kota Gunungsitoli
| Bahan Bangunan | Tahun | ||
| 2022 | 2023 | 2024 | |
| Beton | 2,54 | 1,83 | 3,13 |
| Genteng | 4,47 | 3,90 | 2,61 |
| Seng | 87,85 | 91,41 | 91,95 |
| Asbes | 0,74 | 0,00 | NA |
| Bambu/Kayu/Sirap | 0,54 | 0,00 | 2,06 |
| Jerami/Ijuk/Daun/Rumbia | 3,86 | 2,86 | |
| Lainnya | 0,00 | 0,00 | |
Sumber: Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sumatera Utara 2021-2023 dan diolah kembali, 2025
Rumah Tangga Menurut Jenis Dinding Terluas
Bangunan berdasarkan dinding terluas adalah klasifikasi bangunan berdasarkan sisi luar atau penyekat dari suatu bangunan lain yang berfungsi sebagai pelindung dan pemisah antara bagian dalam rumah dengan lingkungan luar atau ruangan lainnya. Mayoritas rumah tangga di Kota Gunungsitoli menggunakan dinding berbahan tembok dengan persentase mencapai lebih dari 50%.
Tabel 3.4 Persentase Jenis Dinding Kota Gunungsitoli
| Bahan Bangunan | Tahun | ||
| 2022 | 2023 | 2024 | |
| Tembok | 51,61 | 49,25 | 52,25 |
| Plasteran Anyaman Bambu/Kawat | 0,05 | 0,00 | 47,71 |
| Kayu/Papan, Batang Kayu | 48,34 | 50,66 | |
| Bambu, Anyaman Bambu | 0,00 | 0,00 | NA |
| Lainnya | 0,00 | 0,09 | |
Sumber: Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sumatera Utara 2021-2023 dan diolah kembali, 2025
Kondisi Rumah Tangga Berdasarkan Fasilitas Perumahan
Rumah Tangga Menurut Kepemilikan Jamban
Akses terhadap jamban merupakan indikator penting dalam menilai kualitas kesehatan lingkungan di tingkat rumah tangga yang mencerminkan akses rumah tangga terhadap fasilitas sanitasi dasar yang layak dan menjadi indikator penting dalam menilai kualitas kesehatan lingkungan di tingkat rumah tangga. Persentase rumah tangga di Kota Gunungsitoli yang memiliki jamban sendiri terus meningkat dari 85,74% pada tahun 2022 menjadi 93,09% pada tahun 2024. Data ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam akses rumah tangga terhadap fasilitas jamban pribadi di Kota Gunungsitoli, yang mencerminkan perbaikan kualitas sanitasi dan kesehatan lingkungan masyarakat setempat.
Tabel 3.5 Persentase Kepemilikan Jamban di Kota Gunungsitoli
| Kepemilikan Fasilitas | Tahun | ||
| 2022 | 2023 | 2024 | |
| Sendiri | 85,74 | 91,15 | 93,09 |
| Bersama | 3,00 | 6,68 | 3,76 |
| Komunal, Umum | 0,99 | 0,00 | NA |
| Tidak digunakan | 0,29 | 0,01 | – |
| Tidak ada | 9,98 | 2,15 | 2,80 |
Sumber: Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sumatera Utara 2021-2023 dan diolah kembali, 2025
Rumah Tangga Menurut Sanitasi
Fasilitas sanitasi yang layak berperan besar dalam mencegah penyakit berbasis lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup. Sebagian besar rumah tangga di Kota Gunungsitoli telah menggunakan tangki septik meskipun terjadi fluktuasi persentase selama tiga tahun terakhir.
Tabel 3.6 Persentase Sanitasi di Kota Gunungsitoli
| Fasilitas Sanitasi | Tahun | ||
| 2022 | 2023 | 2024 | |
| Tangki Septik | 46,96 | 48,82 | 57,88 |
| IPAL | 0,83 | 0,00 | NA |
| Kolam/Sawah/Sungai/Danau/Laut | 22,78 | 29,51 | 28,10 |
| Lubang Tanah | 25,18 | 12,98 | 7,26 |
| Pantai/Tanah Lapang/Kebun, Lainnya | 4,25 | 8,69 | 6,42 |
Sumber: Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sumatera Utara 2021-2023 dan diolah kembali, 2025
Rumah Tangga Menurut Sumber Air Utama yang Digunakan untuk Minum
Ketersediaan sumber air minum yang aman sangat penting untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Di Kota Gunungsitoli, kebanyakan rumah tangga menggunakan air kemasan bermerek atau air isi ulang sebagai sumber air minum utama.
Tabel 3.7 Persentase Fasilitas Air Minum Kota Gunungsitoli
| Fasilitas Air Minum | Tahun | ||
| 2022 | 2023 | 2024 | |
| Air Kemasan, Bermerk, Air Isi Ulang | 51,44 | 59,15 | 66,11 |
| Leding | 1,47 | 3,79 | 1,22 |
| Sumur Bor / Pompa | 4,21 | 3,62 | 1,05 |
| Sumur Terlindungi | 10,19 | 11,10 | 7,00 |
| Sumur Tak Terlindungi | 6,72 | 6,24 | |
| Mata Air Terlindung, Mata Air Tak Terlindung | 21,73 | 17,71 | 11,45 |
| Air Permukaan | 0,28 | 4,62 | 6,93 |
| Air Hujan | 2,29 | ||
| Lainnya | 1,66 | ||
Sumber: Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sumatera Utara 2021-2023 dan diolah kembali, 2025
Rumah Tangga Menurut Sumber Penerangan Utama
Peningkatan kesejahteraan perumahan juga tercermin dari tingginya jumlah rumah yang menggunakan listrik. Sejak tahun 2021, keseluruhan rumah tangga di Kota Gunungsitoli telah menggunakan penerangan utama listrik.
Tabel 3.8 Persentase Fasilitas Penerangan Kota Gunungsitoli
| Fasilitas Penerangan | Tahun | ||
| 2022 | 2023 | 2024 | |
| Listrik PLN | 99,66 | 98,87 | 99,46 |
| Listrik Non PLN | 0,05 | 0,45 | NA |
| Bukan Listrik | 0,29 | 0,67 | NA |
Sumber: Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sumatera Utara 2021-2023 dan diolah kembali, 2025
Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Permukiman Kumuh Kota Gunungsitoli
Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)
Data mengenai Rumah Tidak Layak Huni di Kota Gunungsitoli tidak tersedia secara eksplisit dalam dokumen-dokumen yang dipublikasikan oleh pemerintah. Namun, terdapat data-data mengenai rasio rumah layak huni terhadap jumlah penduduk menurut kecamatan, persentase rumah tinggal bersanitasi menurut kecamatan, dan lain sebagainya. Berikut merupakan hasil rekap data-data yang diambil dari Buku Statistik Sektoral Kota Gunungsitoli Tahun 2023.
Tabel 4.1 Data Persentase Rumah Tinggal Bersanitasi menurut Kecamatan di Wilayah Kota Gunungsitoli s.d. Tahun 2022
| No | Kecamatan | Jumlah Rumah Tinggal (Unit) | Jumlah Rumah Tinggal Berakses Sanitasi (Unit) | Persentase (%) |
| 1 | Gunungsitoli | 13.328 | 4.091 | 30,69 |
| 2 | Gunungsitoli Idanoi | 4.714 | 1.627 | 34,51 |
| 3 | Gunungsitoli Selatan | 3.014 | 1.039 | 34,42 |
| 4 | Gunungsitoli Barat | 1.631 | 462 | 28,33 |
| 5 | Gunungsitoli Utara | 3.558 | 1.462 | 41,09 |
| 6 | Gunungsitoli Alo’a | 1.472 | 808 | 54,89 |
| Jumlah Total | 27.722 | 9.489 | 34,23 | |
Sumber: Statistik Sektoral Kota Gunungsitoli, 2023
Tabel 4.2 Rasio Rumah Layak Huni Terhadap Jumlah Penduduk menurut Kecamatan di Wilayah Kota Gunungsitoli s.d. Tahun 2022
| No | Kecamatan | Jumlah Rumah Layak Huni (Unit) | Jumlah Penduduk (Jiwa) | Rasio (%) |
| 1 | Gunungsitoli | 10.703 | 63.655 | 16,81 |
| 2 | Gunungsitoli Idanoi | 3.771 | 23.674 | 15,93 |
| 3 | Gunungsitoli Selatan | 2.440 | 14.806 | 16,48 |
| 4 | Gunungsitoli Barat | 1.405 | 8.007 | 17,55 |
| 5 | Gunungsitoli Utara | 2.913 | 18.094 | 16,10 |
| 6 | Gunungsitoli Alo’a | 1.230 | 7.781 | 15,81 |
| Jumlah Total | 22.462 | 137.529 | 16,51 | |
Sumber: Statistik Sektoral Kota Gunungsitoli, 2023
Pihak pemerintah Kota Gunungsitoli telah menerapkan program dan kegiatan yang dapat mengurangi permasalahan RTLH yang dimuat dalam RKPD Kota Gunungsitoli tahun 2023, yaitu perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk pencegahan terhadap tumbuh dan berkembangnya permukiman kumuh di luar kawasan permukiman kumuh dengan luas di bawah 10 Ha.
Permukiman Kumuh
Mengacu pada dokumen RKPD Kota Gunungsitoli tahun 2023, Kota Gunungsitoli memiliki lingkungan permukiman kumuh seluas 394 Ha dengan persentase luas permukiman yang tertata, yaitu 76,16% pada tahun 2021.
Tabel 4.3 Persentase Luas Permukiman yang Tertata Kota Gunungsitoli Tahun 2017-2021
| No | Uraian | Satuan | 2017 | 2018 | 2019 | 2020 | 2021 |
| 1 | Persentase Luas Permukiman yang Tertata | Persen | 48,78 | 49,37 | 56,32 | 56,32 | 76,16 |
| 2 | Lingkungan Permukiman | Ha | 1.735,5 | 2.275,84 | 1.799,1 | 1.799,1 | 1.925,04 |
| 3 | Lingkungan Permukiman Kumuh | Ha | 410,73 | 402,17 | 402,04 | 402,04 | 394,00 |
Sumber: RKPD Kota Gunungsitoli, 2023
Pihak pemerintah Kota Gunungsitoli telah menerapkan program dan kegiatan yang dapat mengurangi permasalahan lingkungan permukiman kumuh yang dimuat dalam RKPD Kota Gunungsitoli tahun 2023, yaitu penataan dan peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh dengan luas di bawah 10 Ha.
Statistik Pengembangan Perumahan dan Backlog Kota Gunungsitoli
Backlog
Merujuk pada RP3KP tahun 2019 (berdasarkan analisis yang dilakukan di tahun 2019), jumlah backlog yang ada di Kota Gunungsitoli adalah sebanyak 3.784 unit. Diproyeksikan jumlah backlog dan kebutuhan total pada tahun 2039 di Kota Gunungsitoli adalah sebanyak 11.206 unit.
Sumber:
Badan Pusat Statistik Kota Gunungsitoli Dalam Angka Tahun 2024
Buku Review RP3KP Provinsi Sumatera Utara Tahun 2015
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Gunungsitoli Tahun 2024
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Gunungsitoli Tahun 2023
Statistik Daerah Kota Gunungsitoli Tahun 2024
Statistik Kesejahteraan Rakyat Kota Gunungsitoli Tahun 2024
Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2024
Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023
Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2022
Statistik Sektoral Kota Gunungsitoli Tahun 2023
