A. Perhitungan MDGs
Parameter rumah layak huni dihitung dengan mempertimbangkan ketahanan konstruksi, akses air minum, akses sanitasi, dan luas lantai per kapita.
- Ketahanan konstruksi, mencakup ketersediaan dan kondisi dari elemen struktur dan non struktur
- Luas lantai per kapita
- Akses air minum, mencakup ketersediaan, kondisi, sumber air minum, dan jarak tangki septik ke sumber air
- Akses sanitasi, mencakup ketersediaan, kondisi, bangunan MCK
Dalam perhitungan ini dilakukan pembobotan komponen-komponen sebagai berikut:
- Ketahanan bangunan : 35%
- Luas per kapita <7,2m2 : 35%
- Air minum : 15%
- Sanitasi : 15%
Dengan asumsi terdapat komponen yang lebih penting daripada komponen lainnya dalam mengukur kelayakan suatu bangunan hunian.
B. Perhitungan SDGs sesuai Mandat Global
- Dalam perhitungan ini standar kelayakan seluruh komponen harus terpenuhi 100%
- Apabila terdapat salah satu komponen yang tidak layak, maka hunian dinilai tidak layak huni.
Dengan asumsi seluruh komponen paling dasar untuk dipenuhi kelayakanya.
Sumber: Kebijakan Nasional Penanganan Permukiman Kumuh Perkotaan – Kementrian PPN/Bappenas