Kabupaten Tulang Bawang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Lampung. Kabupaten ini dibentuk dengan UU No 2 Tahun 1997 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Tulang Bawang dengan 8 kecamatan. Selanjutnya, dalam prosesnya mengalami pemekaran menjadi 3 Daerah Otonom Baru (DOB) dengan UU No 49 Tahun 2008 tentang Pembentukan Daerah Otonomi Mesuji dan UU No. 50 Tahun 2008 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Tulang Bawang Barat. Secara astronomis, Kabupaten Tulang Bawang terletak antara 105⁰09’ Bujur Timur sampai 105°55’ Bujur Timur dan 04°08’ Lintang Selatan sampai 04°41’ Lintang Selatan. Menurut letak geografis, Kabupaten Tulang Bawang berbatasan dengan:
Sebelah Utara : Kabupaten Mesuji
Sebelah Selatan : Kabupaten Lampung Tengah
Sebelah Barat : Laut Jawa
Sebelah Timur : Kabupaten Tulang Bawang Barat
Luas Wilayah
Kabupaten Tulang Bawang memiliki total luas wilayah 3.446,32 km² yang terdiri dari 15 kecamatan, 151 kelurahan atau desa. Kecamatan dengan luas paling besar adalah Kecamatan Dante Taladas, yaitu 685,65 km² sedangkan kecamatan dengan luas paling kecil adalah Kecamatan Meraksa Aji dengan luas 94,71 km². Berikut data luas wilayah pada masing masing kecamatan di Kabupaten Tulang Bawang.
Tabel 1. Kecamatan, Ibu Kota Kecamatan, Luas dan Presentase Luas Wilayah di Kabupaten Tulang Bawang
No | Kecamatan | Ibukota Kecamatan | Luas
(Km²) |
Presentase Luas Wilayah (%) |
1. | Banjar Agung | Banjar Agung | 230,88 | 6,66 |
2. | Banjar Margo | Agung Dalem | 132,95 | 3,84 |
3. | Banjar Baru | Kahuripan Jaya | 132,95 | 3,84 |
4. | Gedung Aji | Gedung Aji | 114,47 | 3,3 |
5. | Penawar Aji | Gedung Rejo Sakti | 104,45 | 3,01 |
6. | Meraksa Aji | Paduan Rajawali | 94,71 | 2,73 |
7. | Menggala | Ujung Gunung | 344,00 | 9,92 |
8. | Penawar Tama | Bogotama | 210,53 | 6,07 |
9. | Rawajitu Selatan | Medasari | 123,94 | 3,58 |
10. | Gedung Meneng | Gedung Meneng | 657,07 | 18,96 |
11. | Rawajitu Timur | Bumi Dipasena Jaya | 176,65 | 5,1 |
12. | Rawa Pitu | Batang Hari | 169,18 | 4,88 |
13. | Gedung Aji Baru | Sidomukti | 95,36 | 2,75 |
14. | Dante Taladas | Teladas | 685,65 | 19,78 |
15. | Manggala Timur | Lebuh Dalem | 193,53 | 5,58 |
Luas Total | 3.446,32 | 100% |
Sumber: Kabupaten Tulang Bawang dalam Angka, 2022
Sedangkan jarak kecamatan terhadap Ibu Kota Kabupaten Tulang Bawang sangat beragam. Jarak terdekat ada pada Kecamatan Menggala Timur dengan jarak 10 km dan jarak terjauh ada pada Kecamatan Rawajitu Timur dengan jarak 128 km. Berikut gambar yang menerangkan jarak antara kecamatan terhadap Ibu Kota Kabupaten Tulang Bawang.
Gambar 2. Jarak Antar Kecamatan terhadap Ibukota Kabupaten Tulang Bawang (Jarak Km²)
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Tulang Bawang, 2021
Kondisi Fisik
- Topografi
Secara umum, wilayah Kabupaten Tulang Bawang berada di daerah dataran rendah. Ketinggian wilayah di Kabupaten Tulang Bawang bervariasi antara 2 mdpl sampai 44 mdpl. Beberapa kecamatan yang memiliki ketinggian wilayah kurang dari 10 mdpl topografisnya didominasi rawa. Kecamatan dengan dominasi rawa ini yaitu Kecamatan Rawajitu Selatan, Kecamatan Rawajitu Timut, Kecamatan Rawa Pitu, Kecamatan Gedung Meneng, dan Kecamatan Dente Teladas. Kabupaten Tulang Bawang memiliki dua sungai besar, yaitu Sungai Way Mesuji dan Way Tulang Bawang dan bermuara di Laut Jawa yang berada di bagian timur Kabupaten Tulang Bawang. Berikut tabel ketinggian wilayah yang ada di Kabupaten Tulang Bawang.
Tabel 2. Ketinggian di Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2021
No | Kecamatan | Tinggi Wilayah (mdpl) |
1 | Banjar Agung | 44 |
2 | Banjar Margo | 28 |
3 | Banjar Baru | 14 |
4 | Gedung Aji | 18 |
5 | Penawar Aji | 15 |
6 | Meraksa Aji | 39 |
7 | Menggala | 37 |
8 | Penawar Tama | 42 |
9 | Rawajitu Selatan | 3 |
10 | Gedung Meneng | 4 |
11 | Rawajitu Timur | 6 |
12 | Rawa Pitu | 2 |
13 | Gedung Aji Baru | 30 |
14 | Dante Taladas | 7 |
15 | Manggala Timur | 15 |
Luas Total | 3.446,32 |
Sumber: Kabupaten Tulang Bawang dalam Angka, 2022
Berdasarkan topografi, Kabupaten Tulang Bawang dapat dibagi menjadi empat daerah, yaitu:
- Daerah dataran (landai)
Merupakan daerah dataran sampai dengan dataran bergelombang. Daerah ini memiliki kemiringan antara 15%-30% dan dimanfaatkan sebagai area pertanian, perkebunan, dan pengembangan transmigrasi
- Daerah Rawa
Merupakan daerah dengan ketinggian 0-1 m yang terletak di sepanjang Pantai Timur. Daerah ini merupakan muara dari Way Tulang Bawang dan Way Mesuji. Daerah ini merupakan daerah produktif pengembangan budidaya tambak dan perikanan laut
- Daerah River Basin
Daerah ini berupa cekungan yang memungkinkan untuk diisi air pada musim penghujan yang dapat membentuk rawa rawa. Terdapat 2 River Basin yang utama yaitu river basin Tulang Bawang dan river basin sungai sungai kecil lainnya. Area ini digunakan sebagai area pengembangan tambak udang
- Daerah alluvial
Daerah ini merupakan bagian hilir (down steem) dari sungai-sungai besar yaitu Way Tulang Bawang dan Way Mesuji. Daerah ini dimanfaatkan sebagai pelabuhan dan persawahan pasang surut.
- Geologi dan Morfologi
Berdasarkan peta kontur digital yang mencakup Kabupaten Tulang Bawang dengan skala 1:25.000 membagi ketinggian dan morfologi kedalam 3 kelompok, yaitu dataran rendah, perbukitan, dan pegunungan. Semua bagian Kabupaten Tulang Bawang masuk ke dalam kelas ketinggian > 50 mdpl dan memiliki morfologi dataran.
No | Ketinggian | Morfologi | Keterangan |
1 | < 50 mdpl | Dataran | 1. Dataran pantai terbentang dari Ogan Komering Ilir sampai Tulang Bawang |
2 | 50 – 500 mdpl | Perbukitan | 1. Lipatan |
2. Vulkanik | |||
3. Karst | |||
3 | >500 mdpl | Pegunungan | 1. Lipatan |
2. Patahan | |||
3. Kompleks |
Tabel 3. Kelerengan dan Morfologi di Kabupaten Tulang Bawang
Sumber: Pola Pengelolaan SDA W S Mesuji Tulang Bawang, 2007
Pada bagian utara terdapat lapisan sedimen vulkanis dan celah (firaves errution) yang mengalami pelipatan di zaman plesitosen tuan yang menghasilkan lapisan minyak bumi di dalam 4 seri lapisan Palembang (Palembang Bed). Lapisan Palembang yang terdapat di Kabupaten Tulang Bawang yaitu di daerah Menggala yang ditandai dengan singkapan endapak Tufa Masam. Data tentang endapan mineral di Kabupaten Tulang Bawang belum banyak ditemukan sehingga potensi endapan bahan tambang belum banyak diketahui. Dari literatur dan peta geologi dapat diinventarisir adanya bahan-bahan tambang (endapan mineral) diantaranya:
- Minyak Bumi, terdapat pada lapisan Palembang yang terakumulasi sebagai lanjutan dari endapan minyak bumi di daerah Palembang yaitu daerah sekitar Menggala.
- Batu Bara Muda, endapannya terdapat pada lapisan sedimen formasi endosit, yaitu di bagian hulu Way Tulang Bawang
- Klimatologi
Kabupaten Tulang Bawang memiliki iklim tropis dengan musim hujan dan musim kemarau bergantian sepanjang tahun. Wilayah ini memiliki temperatur rata-rata 28°C. Kabupaten Tulang Bawang merupakan daerah amat basah, dengan perbandingan defisit air 0 – 1.5 bulan. Pada tahun 2018 suhu udara di Kabupaten Tulang Bawang adalah maksimal 34,3° C dan minimum 22,7°C dengan rata-rata pertahun 26,2°C sampai 27,8°C. Curah hujan tertinggi pada Bulan Februari yaitu mencapai 335.4 mm³, sedangkan curah hujan terendah terjadi pada Bulan Juli yaitu hanya 10,6 mm³. Kenyataan ini menunjukan bahwa budidaya sawah dengan harapan produksi sedang atau kurang optimal, atau apabila diusahakan secara luas memerlukan usaha dan pertimbangan ketat dalam menentukan jadwal tanamannya. Guna mendapatkan keandalan dalam budidaya sawah perlu dikembangkan jenis padi lokal dengan suplai air berasal dari tadah hujan. Kabupaten Tulang Bawang merupakan daerah yang mengalami siklus musiman dengan dominasi kondisi basah dimana Bulan Desember merupakan bulan terbasah di Kabupaten Tulang Bawang. Daerah basah terdapat di bagian barat atau hulu sungai, sedangkan daerah yang kering terdapat di bagian timur mendekai pantai. Kondisi topografi Kabupaten Tulang Bawang merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terbentuknya hamparan rawa di daerah sepanjang aliran sungai sebelah hulu yang mengindikasikan adanya sistem drainase alam yang kurang baik secara permanen.
No | Bulan | Jumlah Curah Hujan (mm) | Jumlah Hari Hujan (hari) |
1 | Januari | 282,9 | 22 |
2 | Februari | 280,5 | 19 |
3 | Maret | 439,3 | 22 |
4 | April | 230,2 | 7 |
5 | Mei | 138,8 | 13 |
6 | Juni | 65,1 | 9 |
7 | Juli | 14,3 | 6 |
8 | Agustus | 50,8 | 7 |
9 | September | 156,8 | 14 |
10 | Oktober | 69,6 | 13 |
11 | November | 236,6 | 18 |
12 | Desember | 351,9 | 20 |
Tabel 4. Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan di Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2021
Sumber: Kabupaten Tulang Bawang Dalam Angka, 2022
- Kerawanan Bencana
Kerawanan bencana adalah kondisi dimana pada suatu wilayah dalam jangka waktu tertentu mengalami penurunan kemampuan dalam mencegah, meredam, maupun mengurangi dampak buruk dari suatu bahaya tertentu. Kabupaten Tulang Bawang memiliki wilayah yang rawan mengalami bencana. Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tulang Bawang 2017 – 2032, beberapa kawasan rawan bencana sebagai berikut.
Tabel 5. Tabel Kawasan Rawan Bencana di Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2021
No | Jenis Bencana | Lokasi | Keterangan |
1. | Banjir | Kecamatan Menggala, Menggala Timur, Gedung Aji, Gedung Aji Baru, Gedung Meneng, Rawajitu Timur, Rawajitu Selatan, Dente Teladas, dan Rawa Pitu | Kondisi Kabupaten Tulang Bawang yang merupakan daerah hilir dari sungai Way Tulang Bawang, dimana saat musim hujan debit air meningkat sehingga tertampung dan menggenangi daerah di sekitar sungai yang memiliki daya resapan yang sangat minim |
2. | Puting Beliung | Kecamatan Banjar Margo, Banjar Agung, Dente Teladas, dan Menggala | Kondisi bencana putting beliung tidak banyak terjadi seperti di beberapa kecamatan lainnya. |
3. | Longsor | Kecamatan Menggala, Menggala Timur, Gedung Aji, Gedung Aji Baru, Gedung Meneng, Rawajitu Timur, Rawajitu Selatan, Dente Teladas, dan Rawa Pitu | Kawasan rawan longsor terletak di kawasan yang berbentuk lereng yang rawan terhadap perpindahan material pembentuk lereng. |
4. | Abrasi | Kecamatan Dente Teladas dann Rawajitu Timur | Bencana abrasi merupakan bencana yang jarang terjadi dan hanya terjadi pada dua kecamatan tersebut. |
Sumber: RTRW Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2012 – 2032
Demografi
- Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk di Kabupaten Tulang Bawang pada tahun 2021 sebanyak 430.021 jiwa. Kecamatan Dente Teladas dalam hal ini merupakan kecamatan dengan penduduk terbanyak. Sementara itu, penduduk Kabupaten Tulang Bawang didominasi oleh penduduk berjenis kelamin laki-laki. Secara lebih rinci, jumlah penduduk di Kabupaten Tulang Bawang dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 6. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2016
No | Kecamatan | Penduduk | Jumlah | |
Laki Laki | Perempuan | |||
1. | Banjar Agung | 22.408 | 21.521 | 43.929 |
2. | Banjar Margo | 20.576 | 19.505 | 40.081 |
3. | Banjar Baru | 7.703 | 7.377 | 15.080 |
4. | Gedung Aji | 7.517 | 6.990 | 14.507 |
5. | Penawar Aji | 10.692 | 10.015 | 20.707 |
6. | Meraksa Aji | 7.987 | 7.556 | 15.543 |
7. | Menggala | 25.951 | 24.968 | 50.919 |
8. | Penawar Tama | 15.691 | 14.893 | 30.584 |
9. | Rawajitu Selatan | 16.079 | 15.284 | 31.363 |
10. | Gedung Meneng | 18.812 | 16.813 | 35.625 |
11. | Rawajitu Timur | 9.042 | 7.753 | 16.795 |
12. | Rawa Pitu | 9.597 | 8.517 | 18.114 |
13. | Gedung Aji Baru | 12.827 | 11.820 | 24.647 |
14. | Dante Taladas | 29.529 | 26.929 | 56.458 |
15. | Manggala Timur | 7.983 | 7.686 | 15.669 |
TOTAL | 222.394 | 207.627 | 430.021 |
Sumber: RPJMD Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2017-2022
- Jumlah Rumah Tangga
Jumlah rumah tangga di Kabupaten Tulang Bawang mencapai 119.207 pada tahun 2021. Kecamatan Dente Teladas dalam hal ini merupakan kecamatan dengan jumlah rumah tangga terbanyak yaitu 14.528 rumah tangga. Sementara itu, Kecamatan Gedung Aji merupakan kecamatan dengan jumlah rumah tangga terkecil yaitu 3.601 rumah tangga. Secara lebih detail, persebaran jumlah rumah tangga di Kabupaten Tulang Bawang dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 7. Jumlah Rumah Tangga di Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2021
No
|
Kecamatan | Jumlah KK |
1 | Banjar Agung | 12.403 |
2 | Banjar Margo | 11.383 |
3 | Gedung Aji | 3.601 |
4 | Penawar Aji | 4.387 |
5 | Meraksa Aji | 4.693 |
6 | Menggala | 13.667 |
7 | Penawar Tama | 9.900 |
8 | Rawajitu Selatan | 8.820 |
9 | Gedung Meneng | 9.479 |
10 | Rawajitu Timur | 4.231 |
11 | Rawa Pitu | 5.359 |
12 | Gedung Aji Baru | 7.541 |
13 | Dante Taladas | 14.528 |
14 | Banjar Baru | 4.815 |
15 | Manggala Timur | 4.400 |
Total Rumah Tangga | 119.207 |
Sumber: Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Tulang Bawang, 2022
- Piramida Penduduk
Penduduk Kabupaten Tulang Bawang didominasi oleh penduduk usia produktif (15-64 tahun) yaitu sebesar 76,74%. Adapun jika dilihat dari bentuk piramida penduduknya, Kabupaten Tulang Bawang memiliki piramida penduduk ekspansif yang berarti sebagian besar penduduknya adalah usia muda. Karenanya, dibutuhkan lapangan pekerjaan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan jumlah Angkatan kerja saat ini.
Tabel 8. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur di Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2021
Kelompok Umur | Laki-laki | Perempuan | Total |
0 – 4 | 19.330 | 18.456 | 37.786 |
5 – 10 | 20.383 | 19.481 | 39.864 |
11 – 14 | 19.777 | 18.372 | 38.149 |
15 – 19 | 18.154 | 16.638 | 34.792 |
20 – 24 | 17.977 | 17.328 | 35.305 |
25 – 29 | 18.797 | 17.981 | 36.778 |
30 – 34 | 17.963 | 17.604 | 35.567 |
35 – 39 | 16.478 | 16.419 | 31.897 |
40 – 44 | 15.524 | 15.812 | 31.336 |
45 – 49 | 15.156 | 14.480 | 29.794 |
50 – 54 | 13.593 | 11.201 | 24.794 |
55 – 59 | 9.907 | 8.459 | 18.366 |
60 – 64 | 7.089 | 5.981 | 13.079 |
65 – 69 | 5.400 | 4.291 | 9.691 |
70-74 | 3.600 | 2.812 | 6.412 |
75 + | 3.430 | 2.748 | 6.178 |
Jumlah | 222.564 | 208.063 | 430.630 |
Sumber: Kabupaten Tulang Bawang dalam Angka, 2022
- Proyeksi Penduduk
Berdasarkan perhitungan proyeksi penduduk yang dilakukan berdasarkan data tahun 2021 dan proyeksi di tahun 2031 memperlihatkan kenaikan yang tidak terlalu signifikan. Dalam kurun waktu tersebut laju pertumbuhan penduduk rata rata adalah 1,15 %.
Tabel 8. Proyeksi Penduduk di Kabupaten Tulang Bawang
Kabupaten Tulang Bawang | Proyeksi Penduduk | |||||
Laki Laki | Perempuan | |||||
2021 | 2026 | 2031 | 2021 | 2026 | 2031 | |
222.567 | 235.662 | 249.527 | 208.063 | 220.304 | 233.266 |
Sumber: Kabupaten Tulang Bawang Dalam Angka, 2022
- Kemiskinan
Selama 8 tahun terakhir yaitu tahun 2014 – 2021 jumlah penduduk miskin di Kabupaten Tulang Bawang mengalami fluktuasi namun cenderung menurun, dimana pada tahun 2021 jumlahnya mencapai 44.530 jiwa, Sementara itu, garis kemiskinan cenderung mengalami kenaikan dimana pada tahun 2021 angkanya mencapai 456.567 rupiah/ kapita/ bulan. Secara lebih jelas, perkembangan jumlah penduduk miskin dan garis kemiskinan dapat dilihat pada gambar berikut.
Sama halnya dengan perkembangan jumlah penduduk miskin, indeks keparahan dan kedalaman kemiskinan Kabupaten Tulang Bawang juga mengalami perkembangan fluktuatif selama 8 tahun terakhir. Namun demikian, secara indeks kedalaman kemiskinan menurun yaitu mulai dari 2,56 (2014) menjadi 2,30 (2021) dan indeks keparahan kemiskinan dari 0,64 (2014) menjadi 0,57 (2021). Secara lebih lengkap, perkembangan indeks keparahan dan kedalaman kemiskinan di Kabupaten Tulang Bawang dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Perumahan dan Kawasan Permukiman
- Tipologi dan Jumlah Bangunan
Kabupaten Tulang Bawang memiliki pola pengembangan jenis perumahan yang dapat dibagi menjadi perumahan swadaya dan perumahan formal. Perumahan swadaya adalah perumahan yang berkembang secara alami dan dilakukan oleh masyarakat. Sedangkan untuk perumahan formal adalah jenis perumahan yang disediakan secara resmi oleh pemerintah atau swasta baik dalam skala kecil atau skala besar.
Sebaran data perumahan Kabupaten Tulang Bawang menunjukkan besarnya jumlah keluarga yang ada di Kabupaten Tulang Bawang pada tahun 2021, yaitu sebanyak 119.207 keluarga. Sementara untuk status rumah pada tahun 2021, terdiri atas rumah milik sendiri sebanyak 99.522 unit. Sedangkan rumah dengan status sewa/kontrak/menumpang dan lainnya berjumlah 10.602 unit. Status rumah milik sendiri dengan jumlah terbesar ada di Kecamatan Dente Teladas, yaitu 14.528 unit dan jumlah terkecil ada pada Kecamatan Gedung Aji, yaitu 3.601 unit.
Tabel 9. Sebaran Jumlah Kepala Keluarga dan Status Kepemilikan Rumah di Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2021
No | Kecamatan | Jumlah KK | Jumlah Rumah | Total | |||||
Milik Sendiri | Kontrak | Sewa | Bebas Sewa | Dinas | Lainnya | ||||
1 | Banjar Agung | 12.403 | 9.341 | 251 | 744 | 0 | 0 | 330 | 10.666 |
2 | Banjar Margo | 11.383 | 10.677 | 286 | 851 | 0 | 0 | 377 | 12.191 |
3 | Gedung Aji | 3.601 | 3.230 | 87 | 257 | 0 | 0 | 114 | 3.688 |
4 | Penawar Aji | 4.387 | 4.504 | 121 | 359 | 0 | 0 | 159 | 5.143 |
5 | Meraksa Aji | 4.693 | 2.835 | 76 | 226 | 0 | 0 | 100 | 3.237 |
6 | Menggala | 13.667 | 11.103 | 298 | 885 | 0 | 0 | 392 | 12.678 |
7 | Penawar Tama | 9.900 | 6.546 | 176 | 522 | 0 | 0 | 231 | 7.474 |
8 | Rawajitu Selatan | 8.820 | 6.913 | 185 | 551 | 0 | 0 | 244 | 7.893 |
9 | Gedung Meneng | 9.479 | 6.450 | 173 | 514 | 0 | 0 | 228 | 7.365 |
10 | Rawajitu Timur | 4.231 | 5.013 | 135 | 400 | 0 | 0 | 177 | 5.724 |
11 | Rawa Pitu | 5.359 | 5.179 | 139 | 413 | 0 | 0 | 183 | 5.913 |
12 | Gedung Aji Baru | 7.541 | 6.006 | 161 | 479 | 0 | 0 | 212 | 6.858 |
13 | Dante Taladas | 14.528 | 15.287 | 24109 | 1.218 | 0 | 0 | 539 | 17.455 |
14 | Banjar Baru | 4.815 | 3.368 | 90 | 268 | 0 | 0 | 119 | 3.846 |
15 | Manggala Timur | 4.400 | 3.070 | 8 | 245 | 0 | 0 | 108 | 3.505 |
TOTAL | 119.207 | 99.522 | 2.670 | 7.932 | 0 | 0 | 3.511 | 113.636 |
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Tulang Bawang, 2021
- Status Penguasaan Bangunan
Status penguasaan bangunan merupakan salah satu indikator kesejahteraan penduduk bagian perumahan. Semakin banyak penduduk yang mempunyai rumah sendiri maka semakin banyak juga masyarakat yang tergolong mapan dan sejahtera terutama memenuhi kebutuhan hidupnya. Adapun selama tiga tahun terakhir, persentase tertinggi status penguasaan bangunan di Kabupaten Tulang Bawang dalam hal ini adalah milik sendiri, dimana pada tahun 2021 persentasenya adalah 84,85%. Secara lebih detail, persentase status penguasaan bangunan di Kabupaten Tulang Bawang dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 10. Persentase Status Penggunaan Bangunan di Kabupaten Tulang Bawang
Status Penguasaan Bangunan | Persentase (%) | ||
2019 | 2020 | 2021 | |
Milik Sendiri | 90,22 | 87,58 | 84,85 |
Kontrak/Sewa | 2,42 | 2,35 | 3,59 |
Bebas Sewa | 5,81 | 6,98 | 10,33 |
Dinas/ Lainnya | 1,55 | 3,09 | 1,23 |
Sumber: Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Lampung, 2019-2021
- Luas Lantai Bangunan Setiap Rumah
Luas lantai bangunan merupakan indikator lain yang menunjukkan kesejahteraan penduduk. Idealnya, sebuah keluarga harus menempati rumah dengan luas lantai minimal 8 kali jumlah anggota keluarganya. Adapun Kabupaten Tulang Bawang pada tahun 2021 dalam hal ini didominasi oleh bangunan dengan luas lantai 50-99 m2 dengan persentase sebesar 59,40%. Namun demikian, sampai dengan tahun tersebut masih terdapat 1,75% bangunan di Kabupaten Tulang Bawang yang memiliki luas lantai ≤ 19 m2.
Secara lebih rinci, perkembangan persentase jumlah bangunan berdasarkan luas lantai di Kabupaten Tulang Bawang dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 10. Persentase Jumlah Bangunan Berdasarkan Luas Lantai Kabupaten Tulang Bawang
Luas Lantai (m2) | Persentase (%) | ||
2019 | 2020 | 2021 | |
≤ 19 | 0,81 | 1,34 | 1,75 |
20-49 | 26,59 | 21,03 | 29,46 |
50-99 | 58,54 | 59,29 | 59,40 |
10-149 | 11,60 | 15,19 | 6,87 |
150+ | 2,45 | 3,15 | 2,51 |
Sumber: Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Lampung, 2019-2021
- Jumlah Bangunan Berdasarkan Luas Perkapita
Luas perkapita merupakan salah satu kriteria rumah layak huni. Menurut Badan Pusat Statistik, luas perkapita minimal agar sebuah rumah dikatakan layak huni adalah ≥ 7, 2 m2. Adapun Kabupaten Tulang Bawang selama tiga tahun terakhir didominasi oleh bangunan dengan luas perkapita ≥ 10 m2. Secara lebih rinci, perkembangan persentase jumlah bangunan berdasarkan luas perkapita di Kabupaten Tulang Bawang dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 11. Persentase Jumlah Bangunan Berdasarkan Luas Perkapita di Kabupaten Tulang Bawang
Luas Perkapita (m2) | Persentase (%) | ||
20198,42 | 2020 | 2021 | |
≤ 7,2 | 4,34 | 3,61 | 3,83 |
7,3 – 9,9 | 8,42 | 6,48 | 9,80 |
≥ 10 | 87,24 | 89,91 | 86,37 |
Sumber: Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Lampung, 2019-2021
- Jumlah Bangunan Berdasarkan Jenis Atap Terluas
Bangunan berdasarkan atap terluas adalah klasifikasi bangunan berdasarkan penutup bagian atas sebuah bangunan, sehingga anggota rumah tangga yang berada di rumah tersebut dapat terlindung dari terik matahari, hujan dan sebagainya. Atap genteng merupakan jenis atap terluas yang mendominasi bangunan di Kabupaten Tulang Bawang selama tiga tahun terakhir, dimana pada tahun 2021 persentasenya mencapai 70,42%. Secara lebih detail, perkembangan persentase jumlah bangunan berdasarkan jenis atap terluas di Kabupaten Tulang Bawang dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 12. Persentase Jumlah Bangunan Berdasarkan Jenis Atap Terluas di Kabupaten Tulang Bawang
Jenis Atap | Persentase (%) | ||
2019 | 2020 | 2021 | |
Beton | 0,69 | 0,14 | 0,40 |
Genteng | 69,35 | 67,93 | 70,42 |
Seng | 28,91 | 1,41 | 27,55 |
Asbes | 0,57 | 28,72 | 0,89 |
Bambu/Kayu/Sirap | 0,07 | 1,45 | 0,00 |
Jerami/Ijuk/Daun/Rumbia/Lainnya | 0,41 | 0,36 | 0,74 |
Sumber: Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Lampung, 2019-2021
- Jumlah Bangunan Berdasarkan Jenis Dinding Terluas
Bangunan berdasarkan dinding terluas adalah klasifikasi bangunan berdasarkan sisi luar/batas/penyekat dari suatu bangunan dengan bangunan lain. Selama tiga tahun terakhir, Kabupaten Tulang Bawang dalam hal ini didominasi oleh bangunan dengan jenis dinding terluas tembok dimana pada tahun 2021 persentasenya mencapai 60,77%. Secara lebih rinci, perkembangan persentase jumlah bangunan berdasarkan jenis dinding terluas di Kabupaten Tulang Bawang dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 13. Persentase Jumlah Bangunan Berdasarkan Jenis Dinding Terluas di Kabupaten Tulang Bawang
Jenis Dinding | Persentase (%) | ||
2019 | 2020 | 2021 | |
Tembok | 65,52 | 70,39 | 60,77 |
Plesteran anyaman bambu/kawat | 0,33 | 0,19 | 0,18 |
Kayu/Batang kayu/Papan | 33,10 | 23,37 | 35,42 |
Bambu/Anyaman Bambu/Lainnya | 1,05 | 6,03 | 3,64 |
Sumber: Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Lampung, 2019-2021
- Jumlah Bangunan Berdasarkan Jenis Lantai Terluas
Bangunan berdasarkan jenis lantai terluas adalah klasifikasi bangunan berdasarkan bagian bawah/dasar/alas suatu ruangan, baik terbuat dari marmer, keramik, granit, tegel/teraso, semen, kayu, tanah dan lainnya seperti bambu. Selama tiga tahun terakhir, Kabupaten Tulang Bawang dalam hal ini didominasi oleh bangunan dengan jenis lantai terluas semen/ batu merah dimana pada tahun 2021 persentasenya adalah 62,51%. Secara lebih rinci, perkembangan persentase jumlah bangunan berdasarkan jenis lantai terluas di Kabupaten Tulang Bawang dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 14. Persentase Jumlah Bangunan Berdasarkan Jenis Lantai Terluas di Kabupaten Tulang Bawang
Jenis Lantai | Persentase (%) | ||
2019 | 2020 | 2021 | |
Marmer/Garnit | 0,79 | 0,94 | 0,86 |
Keramik | 24,81 | 22,80 | 22,59 |
Parket/Vinil/Permadani/Ubin/Tegel/Teraso | 0,12 | 2,00 | 0,46 |
Kayu/Papan | 2,15 | 2,88 | 7,42 |
Semen/Batu Merah | 65,61 | 66,42 | 62,51 |
Bambu | 0,00 | 0,11 | 0,00 |
Tanah/Lainnya | 6,52 | 4,82 | 6,16 |
Sumber: Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Lampung, 2019-2021
- Backlog Perumahan
Backlog perumahan adalah jarak kebutuhan atau gap antara kebutuhan rumah dengan jumlah rumah yang ada. Inti permasalahan dari backlog tidak hanya pada jumlah kebutuhan rumah, tetapi lebih kepada kebutuhan rumah layak terutama bagi masyarakat dengan penghasilan rendah. Dalam pemahamannya, pengertian backlog menurut Kementerian PUPR dengan BPS memiliki perbedaan. Menurut Kementerian PUPR backlog terjadi pada rumah tidak layak huni sedangkan menurut BPS backlog rumah terjadi atas rumah milik. Sehingga angka backlog yang dimiliki oleh Kementerian PUPR dan BPS selalu memiliki jumlah angka yang berbeda.
Faktor-faktor yang mempengaruhi angka backlog perumahan adalah jumlah rumah tangga (RT) yang mencerminkan jumlah kebutuhan rumah oleh rakyat dan jumlah rumah yang dapat disediakan. Perkembangan kebutuhan rumah akan terus bertambah seiring dengan berjalannya laju proyeksi penduduk. Sedangkan ketersediaan akan rumah akan dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah dalam bidang pembangunan dan menentukan banyaknya rumah yang tersedia. Sehingga laju pertumbuhan harus diseimbangkan dengan adanya ketersediaan rumah dan angka backlog perumahan akan semakin berkurang. Berikut tabel backlog hunian dan kepemilikan yang dapat disebabkan oleh beberapa hal diantaranya rumah yang kurang memenuhi kebutuhan KK dan kemampuan membayar rumah yang rendah.
Tabel 15. Backlog Perumahan Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2021
No | Kecamatan | Jumlah Penduduk | Backlog Kepenghunian | Backlog
Kepemilikan |
1 | Banjar Agung | 36.510 | 1737 | 0,88 |
2 | Banjar Margo | 38.566 | -808 | 0,88 |
3 | Gedung Aji | 13.843 | -87 | 0,88 |
4 | Penawar Aji | 19.429 | -756 | 0,88 |
5 | Meraksa Aji | 33.989 | 1456 | 0,88 |
6 | Menggala | 50.215 | 989 | 0,88 |
7 | Penawar Tama | 29.443 | 2426 | 0,88 |
8 | Rawajitu Selatan | 31.614 | 927 | 0,88 |
9 | Gedung Meneng | 47.991 | 2114 | 0,88 |
10 | Rawajitu Timur | 20.340 | -1493 | 0,88 |
11 | Rawa Pitu | 20.158 | -554 | 0,88 |
12 | Gedung Aji Baru | 23.000 | 683 | 0,88 |
13 | Dante Teladas | 56.751 | -2927 | 0,88 |
14 | Banjar Baru | 14.284 | 969 | 0,88 |
15 | Menggala Timur | 17.927 | 895 | 0,88 |
Sumber: Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Tulang Bawang, 2022
- Rumah Tidak Layak Huni
Berdasarkan data dari Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Tulang Bawang, hasil olah data di tahun 2021 terdapat 1.768 rumah tidak layak huni di Kabupaten Tulang Bawang. Adapun di tahun tersebut, Kecamatan Banjar Margo merupakan kecamatan dengan sebaran rumah tidak layak huni terbanyak yaitu dengan jumlah 310 unit. Secara lebih rinci, berikut merupakan tabel jumlah rumah tidak layak huni di Kabupaten Tulang Bawang.
Tabel 16. Tabel Jumlah Rumah Tidak Layak Huni Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2021
No
|
Kecamatan | Jumlah Rumah Tidak Layak Huni |
1 | Banjar Agung | 104 |
2 | Banjar Margo | 310 |
3 | Banjar Baru | 106 |
4 | Gedung Aji | 169 |
5 | Penawar Aji | 243 |
6 | Meraksa Aji | 97 |
7 | Menggala | 222 |
8 | Penawar Tama | 193 |
9 | Rawajitu Selatan | 0 |
10 | Gedung Meneng | 153 |
11 | Rawajitu Timur | 0 |
12 | Rawa Pitu | 232 |
13 | Gedung Aji Baru | 0 |
14 | Dante Taladas | 1 |
15 | Manggala Timur | 91 |
Total RTH | 1.768 |
Sumber: Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Tulang Bawang,2022
- Kawasan Pemukiman Kumuh
Kawasan dengan tingkat kepadatan populasi yang tinggi di sebuah kota yang umumnya dihuni oleh masyarakat miskin atau biasa disebut sebagai kawasan kumuh dan menjadi masalah besar pada hampir disemua kota di Indonesia. Kawasan kumuh mencakup tiga aspek, yaitu kondisi fisik, kondisi sosial ekonomi, dan kondisi dari kedua dampak sebelumnya. Kondisi fisik dapat dilihat dari kondisi bangunannya yang rapat dan kualitas konstruksi yang rendah. Pada kondisi sosial ekonomi masyarakat mencakup tingkat pendapatan rendah, norma sosial yang longgar dan budaya kemiskinan seperti sikap yang apatis. Sedangkan dampak dari kondisi fisik dan sosial ekonomi adalah kondisi kesehatan yang buruk, sumber pencemaran dan penyebaran penyakit serta perilaku menyimpang dan akan berdampak pada kehidupan keseluruhannya.
Sebaran permukiman kumuh pada Kabupaten Tulang Bawang termuat dalam SK Permukiman Kumuh Kabupaten Tulang Bawang tahun 2020 yang berisikan kelurahan/desa pada setiap kecamatan yang masuk dalam indikator permukiman kumuh, yaitu kondisi bangunan, kondisi jalan, kondisi drainase, pengelolaan air limbah, kondisi air minum/ air bersih, kondisi pengelolaan sampah dan kondisi proteksi kebakaran dengan total permukiman kumuh sebesar 139.43 Ha.
Tabel 17. Permukiman Kumuh di Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2020
Kecamatan | No | Kelurahan | Luas Verifikasi |
Menggala | 1 | Menggala Kota | 22,40 Ha |
Banjar Agung | 2 | Dwi Warga Tunggal Jaya | 30,55 Ha |
3 | Tri Tunggal Jaya | 12,43 Ha | |
4 | Tunggal Warga | 19,17 Ha | |
Rawajitu Selatan | 5 | Medasari | 9,67 Ha |
6 | Gedung Karya Jitu | 16,12 Ha | |
Dante Teladas | 7 | Sungai Nibung | 23,94 Ha |
Kekatung | 5,15 Ha | ||
Total | 193,43 Ha |
Sumber: SK Kumuh Kabupaten Tulang Bawang, 2020
Tabel 18. Tabel Lokasi Berpotensi Kumuh di Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2021
No | Kecamatan | Jumlah penduduk 2041 (Jiwa) | Luas Permukiman (Ha) | Keterangan |
2 | Banjar Baru | 18.535 | 93,47 | Potensi Kumuh |
3 | Gedung Aji | 11.511 | -39,74 | Potensi Kumuh |
4 | Manggala Timur | 18.368 | -35,75 | Potensi Kumuh |
5 | Meraksa Aji | 53.280 | 139,16 | Potensi Kumuh |
6 | Rawa Pitu | 29.551 | 272,90 | Potensi Kumuh |
7 | Rawajitu timur | 34.471 | 61,20 | Potensi Kumuh |
Sumber: Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Tulang Bawang,2022
Kampung Adat
Kampung adat merupakan salah satu sektor pengembangan peruntukan pariwisata. Kampung adat yang terus dilestarikan, menarik dan dapat mengambarkan bagaimana kondisi di masa lalu, menjadikan kampung adat di Kabupaten Tulang Bawang sebagai sektor pariwisata yang menarik dikunjungi. Kampung adat yang ada di Kabupaten Tulang Bawang terdiri dari permukiman dan peninggalan sejarah seperti makam dan tangga raja yang tersebar di beberapa kecamatan, terutama di Kecamatan Menggala dan Kecamatan Menggala Timur.
Tabel 19 Persebaran Kampung Adat dengan Potensi Wisata di Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2021
Nama Obyek | Lokasi | Daya Tarik Wisata |
Permukiman adat asli (rumah adat) | Kec. Gedung Aji
Kec. Menggala Kec. Menggala Timur |
Bangunan rumah khas rumah adat |
Makam Leluhur | Kec. Menggala | Peninggalan leluhur |
Kawasa Sejarah Tangga Raja | Kec. Menggala Timur | Peninggalan leluhur |
Sumber: RPJM Kabupaten Tulang Bawang, 2017-2022
Prasarana dan Sarana Umum
- Prasarana Jalan
Berdasarkan hasil olah data tahun 2021, Kabupaten Tulang Bawang Aceh Tenggara memiliki panjang luas ruas jalan di Kabupaten Tulang Bawang sepanjang 1.230,63 km (Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Tulang Bawang, 2021). Adapun jika dilihat berdasarkan jenis permukaannya, pada tahun 2021 sebagian besar jalan di Kabupaten Tulang Bawang yaitu, jalan aspal dengan panjang 574,24 km. Sementara itu, berdasarkan kondisi jalannya Kabupaten Tulang Bawang didominasi oleh jalan dengan kondisi sedang hingga baik. Secara lebih jelas, jenis permukaan dan kondisi jalan di Kabupaten Tulang Bawang tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 20 Jenis Permukaan dan Kondisi Jalan di Kabupaten Tulang Bawang
Jenis Permukaan Jalan | 2019 | 2020 | 2021 |
Aspal | 625,702 | 635,808 | 574,24 |
Kerikil | 18,587 | 363,42 | 324,51 |
Tanah | 375,74 | 207,615 | 290,56 |
Lainnya | 28,595 | 22,387 | 41,32 |
Jumlah/ Total | 1.048,624 | 1.229,23 | 1.230,63 |
Sumber: Kabupaten Tulang Bawang Dalam Angka Tahun 2022
- Prasaran Drainase
Sistem drainase merupakan sistem buangan air hujan suatu wilayah sehingga tidak terjadi genangan air yang dapat menyebabkan banjir. Penekanan yang dilakukan dari perencanaan sistem jaringan drainase adalah lancar atau tidaknya aliran hujan yang mengalir di permukaan tanah terutama pada area pusat aktivitas kegiatan manusia. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perencanaan sistem drainase, yaitu besarnya curah hujan pada suatu kawasan, kapasitas serapan air oleh permukaan tanah yang bergantung pada jenis material penutup permukaan serta luas bidang penyerapan air hujan.
Sistem perencanaan drainase dibantu dengan gaya gravitasi, sistem ini mengalirkan buangan air hujan dari kawasan terbangun ke jaringan drainase perkotaan. Sistem jaringan drainase di Kabupaten Tulang Bawang menggunakan saluran terbuka yang mengikuti geometrik jalan. Kondisi saluran drainase khususnya untuk mengalirkan air hujan yang terbangun dengan baik, berada di lokasi tertentu seperti di sepanjang jalan utama dan perumahan. Keadaan topografi di Kabupaten Tulang Bawang yang didominasi dengan kelerengan yang datar, mengakibatkan lambatnya proses aliran air hujan sehingga dibutuhkan perencanaan yang matang agar tidak terjadi genangan air. Perencanaan sistem drainase tidak lepas kaitannya dengan penyediaan air baku untuk mendukung berlangsungnya sektor pertanian, perkebunan dll. Berikut disajikan peta kepadatan drainase Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2021.
- Prasarana Persampahan
Manajemen penanganan sampah di Kabupaten Tulang Bawang sudah mulai dikelola secara operasional mulai dari sumber sampah, pewadahan sampai ke penampungan akhir. Meski belum secara maksimal mampu melayani persampahan di seluruh wilayah dan belum tersedianya dukungan sarana dan prasarana persampahan yang memadai, namun keberadaan TPA cukup membantu penanganan persampahan saat ini. Berdasarkan UU No. 18/2008 tentang Pengelolaan Sampah, menetapkan bahwa jumlah sampah yang dihasilkan penduduk adalah 2,5 liter/orang/hari pada tahun 2021, yang produksi sampahnya mencapai 1.199.969 m3 / hari. Dapat dilihat pada tabel timbulan persampahan untuk prediksi ditahun selanjutnya, bahwa TPA saat ini belum dapat menampung timbulan sampah masyarakat Kabupaten Tulang Bawang.
Tabel 21 Prediksi Timbulan Persampahan di Kabupaten Tulang Bawang
Uraian | Satuan | Tahun | ||||
2021 | 2026 | 2031 | 2036 | 2041 | ||
Ketersediaan TPA | Unit | – | – | – | – | – |
Luas TPA | Ha | – | – | – | – | |
Jumlah TPS | Unit | – | – | – | – | – |
Jumlah Penduduk | Jiwa | 479.988 | 512.354 | 544.721 | 577.721 | 609.455 |
Timbulan Sampah | m3 | 1.199.969 | 1.280.886 | 1.361.803 | 1.442.720 | 1.523.637 |
Kebutuhan Luas TPA | m2 | – | 448.310 | 476.631 | 504.952 | 533.273 |
GAP Kebutuhan – Ketersediaan TPA | m2 | – | – | – | – | – |
Kebutuhan TPA | Unit | – | 1 | 1 | 1 | 1 |
GAP Kebutuhan – Ketersediaan TPA | Unit | – | – | – | – | – |
Kebutuhan TPS | Unit | – | 176 | 185 | 195 | 215 |
GAP Kebutuhan – Ketersediaa TPA | Unit | – | – | – | – | – |
Sumber: RPJM Kabupaten Tulang Bawang, 2017-2022
- Prasarana Telekomunikasi
Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang terus memfasilitasi penyebaran informasi untuk masyarakat terutama pada sarana telekomunikasi. Keberhasilan ini dicapai melalui peningkatan SDM untuk dapat menyajikan informasi kepada masyarakat dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi. Salah satunya dengan menyediakan Base Transceiver Station (BTS) pada beberapa titik dari tahun ke tahun.
Tabel 22 Jumlah Base Transceiver Station (BTS) dan Penyedia jasa Layanan Telekomunikasi di Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2013-2016
No | Base Transceiver Station (BTS) | Satuan | Tahun | |||
2013 | 2014 | 2015 | 2016 | |||
1 | Indosat | Unit | 1 | 2 | 2 | 3 |
2 | Telkomsel | Unit | 3 | 5 | 7 | 7 |
3 | Three | Unit | – | 1 | 1 | 1 |
4 | XL Axiata | Unit | 2 | 2 | 4 | 4 |
Jumlah | Unit | 6 | 10 | 14 | 15 |
Sumber: Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tulang Bawang, 2022
- Jaringan Listrik dan Penerangan
Jaringan listrik dan penerangan di Kabupaten Tulang Bawang masih memiliki keterbatasan. Sehingga masih menggunakan mesin diesel atau genset pribadi untuk memenuhi kebutuhan listriknya. Hal ini menyebabkan tidak meratanya sebaran jaringan listrik dan tidak semua masyarakat mampu memenuhi kebutuhan listriknya. Berdasarkan sumber jaringan listrik di Kabupaten Tulang Bawang dapat dibagi menjadi dua, yaitu sumber dari PLN dan NonPLN. Berdasarkan data tahun 2013 sampai 2016, sumber listrik dari PLN adalah sumber listrik terbesar yang digunakan di Kabupaten Tulang Bawang dan terus meningkat dari tahun ke tahun.
Tabel 23. Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Penerangan Utama di Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2013-2016
Tahun | Listrik (%) | ||
PLN | Non PLN | Jumlah | |
2013 | 57.13 | 39.24 | 96.37 |
2014 | 60.82 | 37.12 | 97.94 |
2015 | 66.44 | 30.88 | 97.32 |
2016 | 66.63 | 29.97 | 96.60 |
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Tulang Bawang, 2022
- Jaringan Air Bersih dan Air Minum
Sebagian besar sumber air minum yang digunakan oleh rumah tangga di Kabupaten Tulang Bawang adalah sumur terlindungi yaitu dengan persentase 41,66%. Secara lebih rinci, jenis dan persentase sumber air minum yang digunakan oleh rumah tangga tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 24 Persentase Sumber Air Minum Rumah Tangga di Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2021
No | Jenis | Persentase |
1 | Air Kemasan Bermerk, Air Isi Ulang | 36,45 |
2 | Ledeng meteran | 0,23 |
3 | Sumur Bor/Pompa | 11,48 |
4 | Sumur Terlindung, | 41,66 |
5 | Sumur Tak Terlindung | 3,60 |
6 | Mata Air Terlindung, Mata Air Tak Terlindung | 8,06 |
7 | Air Permukaan | 0,00 |
8 | Air Hujan | 1,58 |
9 | Lainnya | 0,00 |
Total | 100,00 |
Sumber: Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Lampung, 2021
- Sarana Sanitasi
Sarana sanitasi menjadi salah satu hal yang penting dalam pembahasan permukiman terutama rumah layak huni. Salah satu yang menjadi penilaian rumah layak huni adalah rumah berakses sanitasi yang sekurang-kurangnya mempunyai akses untuk memperoleh layanan sanitasi sebagai berikut:
- Fasilitas air bersih
- Pembuangan air besar/tinja
- Pembuangan air limbah air bekas
- Pembuangan sampah
Berikut merupakan tabel persentase rumah tangga di Kabupaten Tulang Bawang berdasarkan akses sanitasinya dari tahun 2013 sampai 2016.
Tabel 25 Persentase Rumah Tangga Bersanitasi di Kabupaten Tulang Bawang tahun 2013-2016
No | Indikator | Tahun | |||
2013 | 2014 | 2015 | 2016 | ||
1 | Jumlah Rumah Tangga | 113,767 | 116,919 | 120,158 | 123,483 |
2 | Jumlah Rumah Tangga Bersanitasi | 67,048 | 72,215 | 74,983 | 79,682 |
3 | Persentase | 58,93 | 61,76 | 62,40 | 64,53 |
Sumber: Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Lampung, 2021
- Sarana Peribadatan
Jumlah sarana peribadatan di Kabupaten Tulang Bawang terdiri dari masjid, mushola, gereja dan pura. Dari jenis sarana sarana peribadatan tersebut, jumlah mushola memiliki jumlah yang tinggi di semua kecamatan di Kabupaten Tulang Bawang.
Tabel 26 Jumlah Eksisting Sarana Peribadatan di Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2021
No
|
Kecamatan | Jumlah Masjid | Jumlah Mushola | Jumlah Gereja | Jumlah Pura |
1 | Banjar Agung | 28 | 112 | 10 | 18 |
2 | Banjar Margo | 41 | 112 | 22 | 2 |
3 | Gedung Aji | 12 | 51 | 2 | 4 |
4 | Penawar Aji | 21 | 62 | 15 | 1 |
5 | Meraksa Aji | 19 | 64 | 4 | 0 |
6 | Menggala | 44 | 44 | 7 | 5 |
7 | Penawar Tama | 28 | 155 | 15 | 8 |
8 | Rawajitu Selatan | 29 | 143 | 14 | 2 |
9 | Gedung Meneng | 49 | 55 | 8 | 4 |
10 | Rawajitu Timur | 31 | 149 | 4 | 1 |
11 | Rawa Pitu | 20 | 128 | 4 | 1 |
12 | Gedung Aji Baru | 25 | 83 | 7 | 3 |
13 | Dante Taladas | 94 | 193 | 14 | 11 |
14 | Banjar Baru | 15 | 70 | 6 | 2 |
15 | Manggala Timur | 18 | 26 | 2 | 7 |
Sumber: BPS Kabupaten Tulang Bawang, 2020
- Sarana Pendidikan
Kabupaten Tulang Bawang memiliki ketersediaan fasilitas pendidikan mulai dari SD/MI hingga SMA/MA sederajat. Adapun secara lebih rinci, jumlah fasilitas dan persentasenya di Kabupaten Tulang Bawang dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 27 Jumlah Fasilitas Pendidikan di Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2021
No
|
Kecamatan | Jumlah SD | Jumlah SMP | Jumlah SMA | Jumlah balai SMK |
1 | Banjar Agung | 18 | 7 | 1 | 8 |
2 | Banjar Margo | 17 | 10 | 6 | 0 |
3 | Gedung Aji | 10 | 1 | 1 | 1 |
4 | Penawar Aji | 12 | 5 | 1 | 1 |
5 | Meraksa Aji | 8 | 3 | 1 | 0 |
6 | Menggala | 24 | 8 | 5 | 2 |
7 | Penawar Tama | 17 | 4 | 1 | 3 |
8 | Rawajitu Selatan | 13 | 4 | 1 | 2 |
9 | Gedung Meneng | 20 | 10 | 1 | 0 |
10 | Rawajitu Timur | 9 | 5 | 0 | 1 |
11 | Rawa Pitu | 8 | 7 | 1 | 2 |
12 | Gedung Aji Baru | 14 | 3 | 1 | 1 |
13 | Dante Taladas | 27 | 16 | 5 | 2 |
14 | Banjar Baru | 8 | 4 | 1 | 0 |
15 | Manggala Timur | 8 | 6 | 0 | 1 |
Jumlah | 214 | 93 | 26 | 24 |
Sumber: BPS Kabupaten Tulang Bawang, 2020
- Sarana Kesehatan
Terdapat berbagai macam jenis fasilitas kesehatan di Kabupaten Tulang Bawang yaitu seperti apotek, balai pengobatan, puskesmas, puskesmas pembantu dan rumah sakit. Berikut merupakan jumlah dan persentase masing-masing fasilitas kesehatan tersebut.
Tabel 28 Jumlah Eksisting Sarana Kesehatan di Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2021
No
|
Kecamatan | Jumlah Rumah Sakit | Jumlah Puskesmas | Jumlah Puskesmas Pembantu | Jumlah balai pengobatan | Jumlah Apotek |
1 | Banjar Agung | 1 | 1 | 0 | 1 | 0 |
2 | Banjar Margo | 1 | 1 | 0 | 1 | 0 |
3 | Gedung Aji | 0 | 1 | 0 | 0 | 0 |
4 | Penawar Aji | 0 | 1 | 0 | 0 | 0 |
5 | Meraksa Aji | 0 | 1 | 0 | 0 | 0 |
6 | Menggala | 1 | 2 | 0 | 3 | 0 |
7 | Penawar Tama | 0 | 1 | 0 | 5 | 0 |
8 | Rawajitu Selatan | 0 | 1 | 0 | 17 | 0 |
9 | Gedung Meneng | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
10 | Rawajitu Timur | 0 | 1 | 0 | 0 | 0 |
11 | Rawa Pitu | 0 | 1 | 5 | 2 | 0 |
12 | Gedung Aji Baru | 0 | 1 | 0 | 1 | 0 |
13 | Dante Taladas | 0 | 3 | 0 | 4 | 3 |
14 | Banjar Baru | 0 | 1 | 0 | 1 | 0 |
15 | Manggala Timur | 0 | 1 | 0 | 1 | 0 |
Sumber: BPS Kabupaten Tulang Bawang, 2020
- Sarana Perdagangan
Pasar menjadi salah satu sarana perdagangan yang menopang ekonomi di Kabupaten Tulang Bawang. Pada tahun 2021, terdapat sebanyak 38 pasar dengan bangunan di Kabupaten Tulang Bawang. Selain pasar, terdapat beberapa sarana perdagangan di Kabupaten Tulang Bawang yaitu kelompok pertokoan, dan mini market. Secara lebih detail, perkembangan jumlah sarana perdagangan di Kabupaten Tulang Bawang dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Jenis Sarana Perdagangan | 2018 | 2019 | 2020 | 2021 |
Pasar | 59 | 59 | 59 | 59 |
Toko | 2.771 | 2.777 | 2.781 | – |
Kios | 3.034 | 3.034 | 3.034 | 3.402 |
Warung | – | – | – | – |
Jumlah | 5.876 | 5.870 | 5.874 | 3.461 |
Tabel 29 Jumlah Sarana Perdagangan di Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2021
Sumber: Kabupaten Tulang Bawang Dalam Angka Tahun 2022
- Ruang Terbuka Hijau
Kabupaten Tulang Bawang merupakan satu dari dua kabupaten yang sudah mencukupi luas potensi Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Provinsi Lampung pada tahun 2016. Adapun persentase Ruang Terbuka Hijau di Kabupaten Tulang Bawang dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 30 Kerangka Capaian Program Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Kabupaten | Tahun | ||||
2018 | 2019 | 2020 | 2021 | 2022 | |
Tulang Bawang | 33,23 | 33,55 | 40,21 | 44,23 | 40,65 |
Sumber: RPJMD Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2021