Banyaknya pemukiman padat di Indonesia membuat kebakaran menjadi salah satu bencana yang cukup sering terjadi. Kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Kawasan Simprug, Kebayoran Baru, Jakarta Barat pada 21 Agustus lalu merupakan salah satu contohnya. Kebakaran ini disebabkan oleh korsleting listrik di salah satu rumah warga.

Pada peristiwa kebakaran ini, terdapat satu bangunan yang cukup menarik perhatian. Bangunan tersebut merupakan sebuah warteg yang menjadi satu satunya bangunan yang selamat. Sementara itu, 100 bangunan lainnya hangus pada lahan seluas dua hektare. Bangunan warteg ini dapat bertahan diantara bangunan lainnya karena terkompartemenisasi dengan baik. Artinya, bangunan ini dibangun dengan konstruksi dan bahan yang mempunyai sifat tahan terhadap api. Penggunaan material ini akan menghambat penjalaran api dari bangunan lainnya, yang mana sebagian besar menggunakan material semi permanen.

Belajar dari kebakaran Simprug, berikut beberapa tips untuk menciptakan bangunan tahan api.

  1. Menerapkan kompartemenisasi

Kompartemenisasi adalah usaha untuk mencegah penjalaran kebakaran dengan cara membatasi api dengan dinding, lantai, kolom, balok yang tahan terhadap api sesuai dengan kelas bangunan gedung. Pada kejadian di Simprug, bangunan warteg menggunakan material tahan api, sehingga bangunan ini dapat selamat. Contoh material bangunan yang tahan terhadap api yaitu : Kaca tahan api, beton, Gypsum tahan api, batu, batu bata merah, baja ringan, hebel  (bata ringan), dan batako.

 

  1. Menyediakan sarana pemadaman api

Pada kebakaran Simprug, proses pemadaman api tidak bisa dilakukan dengan cepat karena terbatasnya akses menuju sumber air. Pada kejadian ini, sumber air terletak cukup jauh dan susah untuk dijangkau. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 26/PRT/M/2008 tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan, terdapat kelengkapan lingkungan bangunan Gedung yang  meliputi : hidran, sumur gali atau reservoir, dan komunikasi umum. Selain itu, lebar jalan untuk akses pemadam setidaknya 4 meter sedangkan jarak hidran kota menuju lingkungan paling jauh 50 meter dengan kondisi jalan yang bebas hambatan. Selain sarana pemadam yang bersifat publik, setiap rumah sebaiknya dilengkapi dengan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) sebagai tindakan preventif sebelum api menjalar.

 

Ilustrasi posisi hidran kota dengan jalur bebas hambatan
Sumber : (Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 26/PRT/M/2008 Tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Gedung dan Lingkungan)

 

  1. Menjauhkan area pembakaran sampah dari pemukiman.

Pemukiman padat penduduk merupakan salah satu penyumbang sampah terbesar. Oleh karena itu, aktivitas pembakaran sampah merupakan salah satu aktivitas yang sering dilakukan. Dengan menjauhkan area pembakaran dari pemukiman maka rambatan api ke bangunan akibat angin yang terlalu kuat dapat dihindari

 

  1. Selalu mengecek sistem kelistrikan

Penyebab utama kebakaran di Simprug merupakan korsleting listrik dari salah satu rumah penduduk. Korsleting ini seharusnya dapat dicegah jika dilakukan pengecekan rutin terhadap sistem kelistrikan yang ada di bangunan tersebut

 

Berdasarkan kejadian kebakaran di Simprug maka dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk menciptakan pemukiman yang tangguh terhadap api di kawasan rawan kebakaran, strategi pencegahan yang dapat dilakukan yaitu menerapkan prinsip kompartemenisasi dengan menggunakan material tahan api, menyediakan sarana pemadaman api baik yang berskala publik maupun yang berskala rumah tangga, menempatkan area pembakaran sampah yang jauh dari pemukiman, dan melakukan pengecekan pada sistem kelistrikan secara rutin (FABP).

 

 

Daftar Pustaka

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 26/PRT/M/2008 tanggal 30 Desember 2008 Tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan

News.detik.com. 28 Agustus 2022. Runutan Cerita Warteg Simprug Tak Terbakar hingga Penuh Coretan Protes. Diakses pada 30 Agustus 2022/ Pukul 16.00 WIB. https://news.detik.com/berita/d-6258652/runutan-cerita-warteg-simprug-tak-terbakar-hingga-penuh-coretan-protes/3

Idntimes.com. 21 Agustus 2022. Kronologi Kebakaran di Simprug Jaksel yang Hanguskan 100 Rumah. Diakses pada 28 Agustus 2022/ Pukul 16.00 WIB. https://www.idntimes.com/news/indonesia/muhammad-ilman-nafian-2/kronologi-kebakaran-di-simprug-jaksel-yang-hanguskan-100-rumah

99.co. 9 Juni 2022. 9 Daftar Bahan Bangunan Tahan Api yang Layak untuk Dipilih. Hunian Kokoh, Minimalisir Risiko Kebakaran!. Diakses pada 28 Agutus 2022/ Pukul 16.30 WIB. https://www.99.co/blog/indonesia/bahan-bangunan-tahan-api/

Totalfire.co.id. 20 Desember 2021. Cara Efektif Mencegah Kebakaran Perumahan Padat Penduduk. Diakses pada 28 Agustus 2022/ Pukul 16.30 WIB. https://totalfire.co.id/mencegah-kebakaran-perumahan/