Sebagai negara tropis, setiap tahunnya Indonesia akan mengalami masa transisi atau biasa disebut sebagai musim pancaroba. Pada masa ini, salah satu fenomena yang kerap kali terjadi adalah angin kencang hingga angin puting beliung. Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), angin kencang merupakan peristiwa hidrometerologis yang meningkat intensitasnya pada masa peralihan musim. Ancaman angin kencang cukup sulit diprediksi karena merupakan fenomena atmosfer skala lokal. Akibatnya, angin kencang sering kali menyebabkan kerugian berupa kerusakan bangunan maupun sarana prasarana lainnya.
Mengetahui bahwa musim pancaroba akan selalu terjadi dan sulit untuk diperkirakan kapan terjadinya angin kencang, satu satu cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi fenomena angin kencang ini adalah dengan mitigasi struktural. Salah satu yang bisa dilakukan adalah menyiapkan hunian yang aman sebagai tempat berlindung apabila terjadi angin kencang. Beberapa hal yang dapat diterapkan untuk mengantisipasi angin kencang ini adalah :
- Hunian diberi perlindungan alami (barrier) berupa pepohonan untuk mengurangi kecepatan angin yang datang
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh IPB University, dapat dibuktikan bahwa adanya pepohonan di sekitar area hunian akan mengurangi kecepatan angin. Pemilihan pohon yang cukup tinggi (>15m) akan lebih optimal dalam mengurangi kecepatan angin. Kerapatan jarak tanam juga perlu diperhatikan, yang mana disarankan sebesar 75% – 85% agar angin dapat dipecah dengan baik tanpa menimbulkan angin turbulen.
- Menyesuaikan bentuk dan kemiringan atap dengan kecepatan dan beban angin setempat.
Menurut Akademisi Universitas Jenderal Soedirman, Nanang Gunawan dalam penjelasannya di laman republika.co.id, kemiringan atap yang paling baik yaitu sekitar 30 – 35 derajat. Jika atap terlalu tegak, tangkapan anginnya akan semakin banyak sehingga atap akan lebih mungkin untuk rusak ketika diterjang angin kencang. Semakin curam kemiringan atap maka semakin tinggi beban angin yang diterima. Beban angin yang terlalu berat ini akan berbahaya bagi bangunan itu sendiri.
- Struktur dan konstruksi bangunan harus mempunyai ikatan yang baik
Ikatan yang baik ini akan menahan kerangka maupun penutup atap untuk tetap pada posisinya. Di kebanyakan kasus, ikatan yang tidak kuat ini akan membuat penutup atap terbawa angin dan menimbulkan kerusakan lebih banyak. Untuk mencegah hal ini terjadi, perlu dilakukan pengecekan berkala
Salah satu daerah yang sudah menyadari ancaman angin kencang ini adalah Kabupaten Deli Serdang. Badai angin puting beliung yang kerap melanda daerah ini membuat Kodam I Bukit Barisan meluncurkan prototype rumah tahan angin kencang yang dinamai Rumah Mantap (Rumah Masyarakat Anti Angin Puting Beliung). Belum terdapat studi lanjutan mengenai efektivitas rumah berbentuk octagon ini. Akan tetapi, jika merujuk kepada bentuk rumah yang disarankan di daerah rawan tornado, Rumah Mantap sama-sama memiliki bentuk yang aerodinamis.
Penerapan beberapa aspek diatas diharapkan dapat menekan tingkat kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan ketika suatu daerah dilanda bencana angin kencang. Penerapan ini juga diharapkan dapat berfungsi sebagai standar pembangunan hunian, khususnya di daerah yang rawan dilanda angin kencang (FABP).
Daftar Pustaka
Republika.co.id. 01 Januari 2020. Cek Atap Rumah Berkala untuk Hadapi Potensi Angin Kencang. Diakses pada 6 Oktober 2022 /14.00 WIB. https://www.republika.co.id/berita/q3dq7y382/cek-atap-rumah-berkala-untuk-hadapi-potensi-angin-kencang
ideaonline.com 15 Juli 2020. Waspada Kemiringan Atap, Ini Cara Agar Rumah Tahan Terhadap Angin. Diakses pada 6 Oktober 2022/ 14.00 WIB. https://idea.grid.id/read/092242146/waspada-kemiringan-atap-ini-cara-agar-rumah-tahan-terhadap-angin?page=all.
Cahyadi, Johan. 2017. Analisis RTH (Pohon) Sebagai Pereduksi Angin. Diakses pada 6 Oktober 2022/ 14.00 WIB. https://docplayer.info/65571966-Bab-v-pembahasan-tabel-8-penilaian-kriteria-standar-pohon-sebagai-pereduksi-angin.html
BNPB. 9 Mei 2019. Tips Bencana Angin Ribut. Diakses pada 6 Oktober 2022/ 14.00 WIB. http://bpbd.jogjaprov.go.id/tips-bencana-angin-ribut
Riaueditor.com 13 November 2019. Rumah Tahan Gempa Dan Puting Beliung Karya Zidam. Diakses pada 6 Oktober 2022/ 14.00 WIB. https://www.riaueditor.com/detail/Puspen-TNI/Rumah-Tahan-Gempa-Dan-Puting-Beliung-Karya-Zidam-I-BB